Paul Nugraha
Magister Teknik Sipil Universitas Kristen Petra

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Studi Mengenai Directed Changes dan Constructive Changes pada Proyek Bangunan Tinggi di Surabaya Yohana Gunawan Henuk; Paul Nugraha; Andi Andi
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 3 No 2 (2016): October 2016
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.779 KB) | DOI: 10.9744/duts.3.2.23-30

Abstract

Change order terdiri dari directed changes (perubahan formal) dan constructive changes (perubahan  informal). Penelitian ini akan membahas mengenai apa saja faktor penyebab change order yang terjadi serta dampaknya dalam hal biaya, waktu dan produktivitas. Penelitian ini difokuskan pada proyek bangunan tinggi di Surabaya, termasuk melakukan studi kasus pada sebuah proyek kampus di Surabaya. Penelitian dimulai dengan menemukan faktor-faktor penyebab change order melalui studi literatur, yang dilanjutkan dengan proses penyusunan kuesioner.  Proses analisa data dilakukan dengan analisa deskriptif dan dilakukan Kruskal Wallis Test serta uji ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara umum pendapat antara pihak owner, konsultan pengawas, dan kontraktor baik perubahan secara formal maupun informal tidak ada perbedaan. Sedangkan pendapat antara pihak tersebut terhadap dampak biaya, waktu, dan produktivitas pada proyek berbeda pada beberapa faktor. Sedangkan untuk hasil penelitian dari proyek kampus di Surabaya, didapati 7 faktor untuk perubahan formal serta 1 faktor untuk perubahan informal yang terjadi.
TINGKAT KEPENTINGAN RISIKO DAN RESPON RISIKO PADA TAHAP PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI Anton Widjaja; Andi Andi; Paul Nugraha
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 4 No 2 (2017): October 2017
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (841.248 KB) | DOI: 10.9744/duts.4.2.31-39

Abstract

Frekuensi dan dampak bisa mewakili tingkat kepentingan risiko. Karena itu tingkat kepentingan risiko harus diketahui agar bisa mendapatkan prioritas risiko. Setelah itu respon risiko dilakukan pada masing-masing risiko menurut tingkat kepentingannya. Penelitian ini bertujuan untuk mencari tingkat kepentingan dan respon risiko pada masing-masing risiko yang diidentifikasi. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebar kuesioner kepada owner, konsultan perencana, MK, dan kontraktor yang terlibat langsung di lapangan di wilayah Surabaya. Kemudian data dianalisa dengan uji t-test untuk frekuensi dan dampak risiko, sedangkan respon risiko diuji menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada tingkat kepentingan risiko ditemukan bahwa risiko internal baik masing-masing owner dan kontraktor lebih cenderung pada tingkat kepentingan extreme dan high, sedangkan risiko eksternal lebih cenderung pada tingkat kepentingan medium dan low. Dengan frekuensi dengan mean tertinggi  dan dampak dengan mean tertinggi menurut owner adalah kekurangan pekerja sedangkan pada kontraktor adalah permintaan change order oleh owner, diikuti beberapa perbedaan pendapat untuk frekuensi dan dampak. Kemudian ditemukan bahwa strategi untuk merespon risiko menurut tingkat kepentingan extreme dan high adalah dengan menghindari dan mengurangi, sedangkan pada tingkat kepentingan medium dan low adalah dengan menghindari dan menerima, dengan adanya beberapa perbedaan pendapat untuk merespon risiko.
MODEL PENGARUH IKLIM KESELAMATAN TERHADAP PERILAKU KESELAMATAN DENGAN DETERMINAN PENGETAHUAN DAN MOTIVASI PADA PROYEK KONSTRUKSI Priscillia Syaranamual; Herry Pintardi Chandra; Paul Nugraha
Dimensi Utama Teknik Sipil Vol 4 No 1 (2017): April 2017
Publisher : Program Studi Magister Teknik Sipil - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (565.65 KB) | DOI: 10.9744/duts.4.1.56-63

Abstract

Pada proyek konstruksi, angka kecelakaan kerja yang terjadi masih tinggi. Salah satu penyebabnya adalah kurang patutnya para tenaga kerja terhadap aturan. Oleh karena itu, perlu mengetahui faktor iklim keselamatan apa saja yang berpengaruh terhadap perilaku keselamatan dengan determinan pengetahuan dan motivasi. Model yang digunakan diadopsi dari model Neal & Griffin (2000), setelah itu dimodifikasi dengan menambahkan indikator untuk setiap variabel. Penelitian menggunakan sampel sebanyak 147 orang. Penelitian dilakukan pada proyek konstruksi di Surabaya. Selanjutnya semua kuesioner dianalisis menggunakan Structural Equation Model. Dalam penelitian ini mempunyai 6 hipotesa. Dari hasil pengujian, dapat di ketahui bahwa iklim keselamatan mempunyai pengaruh positif terhadap perilaku keselamatan. Iklim keselamatan mempunyai pengaruh terhadap pengetahuan dan motivasi dengan nilai direct-effect sebesar 0,844 dan 0,725. Sedangkan pengetahuan mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan dan partsipasi keselamatan dengan nilai direct-effect sebesar 0,147 dan 0,244 dan motivasi mempunyai pengaruh terhadap kepatuhan dan partsipasi keselamatan dengan nilai direct-effect sebesar 0,787 dan 0,737.