Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Penerapan Mitigasi Bencana Pada Arsitektur dan Lingkungan Pesisir di Pulau Serangan Pascareklamasi I Gede Surya Darmawan; I Wayan Wirya Sastrawan
WICAKSANA: Jurnal Lingkungan dan Pembangunan Vol. 4 No. 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/wicaksana.4.2.2020.39-51

Abstract

Pulau Serangan bisa dikatakan sebagai satu-satunya hasil reklamasi terbesar di Bali yang memiliki berbagai daya tarik wisata seperti adanya Pura Sakenan sebagai salah satu Pura Dhang Khayangan, wisata pantai dan bahari, watersport, budidaya terumbu karang dan rumput laut serta budidaya penyu sehingga Pulau Serangan dikenal dengan sebutan “Pulau Penyu”. Tulisan dengan metode penulisan kualitatif deskriptif ini disajikan dengan tujuan untuk mengidentifikasi penerapan mitigasi bencana pada arsitektur dan lingkungan Pulau Serangan pascareklamasi. Hasil analisa didapatkan temuan bahwa wilayah yang paling padat ditinggali penduduk di Pulau Serangan adalah wilayah permukiman penduduk yang berada di sisi barat laut yang notabene wilayah yang paling aman namun tetap beresiko terjadinya bencana gempa disertai tsunami. Penerapan arsitektur dan lingkungan tanggap bencana, Pulau Serangan telah menerapkannya dengan baik terbukti dengan adanya Bangunan Tempat Evakuasi Sementara Tsunami (TES) sekaligus sehari-hari difungsikan sebagai Pasar Desa. Keberadaan TES Tsunami ini sangat vital baik dari sisi tata letak, kapasitas yang bisa ditampung serta sistem evakuasinya. Integrasi lingkungan terhadap keberadaan TES Tsunami ini perlu ditingkatkan seperti penempatan sistem petanda diperbanyak, penempatan zona greenbelt berupa hutan mangrove yang berhadapan dengan laut lepas serta penempatan bebatuan sebagai penahan gelombang air laut juga perlu diperbanyak sehingga dapat mereduksi kecepatan tsunami apabila terjadi sekaligus menjaga ekosistem laut dan darat.
Pendampingan Penyusunan Penataan Fasilitas Penunjang di Kawasan Pura Sad Kahyangan Luhur Andakasa, Karangasem, Bali I Gede Surya Darmawan; I Kadek Windy Candrayana; Dewa Ayu Nyoman Sriastuti
Jurnal Sutramas Vol. 2 No. 2 (2022)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura Andakasa merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan yang diyakini sebagai tempat pemujaan Dewa Brahma yang sangat disucikan dan dipuja oleh seluruh masyarakat Bali. Namun keberadaan Pura Andakasa sebagai Pura Kahyangan Jagat, belum didukung dengan fasilitas penunjangnya yang terkesan belum tertata dengan baik. Tahun 2021, Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dan melaksanakan Kerjasama Operasional dengan pihak Mitra yaitu Pengemon Pura Andakasa dan telah menghasilkan Masterplan Penataan Kawasan yang menghasilkan Block Plan. Selanjutnya, beberapa kelompok Dosen melanjutkan pada tahap pendetailan yang pada PkM ini, Tim PkM mencoba menyelesaikan permasalahan keteknikan di kawasan utama yaitu di Pura Luhur Andakasa. Adapun beberapa permalahan yang yang berfokus kepada penataan fasilitas penunjang di kawasan Pura Andakasa antara lain : penataan kawasan yang terkesan sporadis dikarenakan belum ada layout plan di kawasan utama, keterbatasan lahan parkir serta penataan parkir mobil dan motor yang terkesan sporadic, peletakan dan penataan fasilitas penunjang seperti warung yang sporadis dan tercampur dalam prosesi keagamaan, berbaurnya sirkulasi kendaraan dan manusia di wilayah yang seharusnya hanya bisa diakses oleh sirkulasi pemedek/ manusia, belum adanya ruang tunggu pemedek pura sekaligus penunjang aktivitas pura, belum adanya penanda yang menjadi landmark kawasan sekaligus penataan lingkungan kawasan yang menunjang keberadaan Pura Andakasa sebagai salah satu Pura Sad Kahyangan Jagat, serta geometric dan kemiringan jalan yang terjal sehingga menyulitkan pemedek untuk mengakses Pura dengan kendaraan mobil pribadi. Berdasarkan permasalahan ini, solusi yang ditawarkan Tim PkM antara lain : pembuatan rancangan penataan fasilitas penunjang Pura Andakasa dalam wujud Layout Plan, perancangan Detail Engineering Drawing (DED) Parkir, Warung, Wantilan, Bale Pewaregan dan Toilet, serta perencanaan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan skenario tahapan pelaksanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas berdasarkan perkiraan dana yang didapatkan.
Perencanaan Masterplan Pura Petasikan Desa Adat Sesetan I Wayan Wirya Sastrawan; I Gede Surya Darmawan; I Wayan Widanan
Community Service Journal (CSJ) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (540.392 KB)

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merencanakan masterplan Pura Petasikan desa adat Sesetan. Penelitian ini dilakukan dengan obsevasi lapangan untuk memperoleh data lengkap dilapangan. Data yang dikumpulakan berupa foto-foto eksisting, dimensi site dan bangunan eksisting Pura Petasikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) Perencanaan Master Plan Pura Petasikan yang direncanakan akan menyesuaikan dengan kondisi fisik eksisting untuk dikembangkan, kemudian berubah menjadi Perencanaan MasterPlan Pura Petasikan yang murni dari awal sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari Pengempon Pura. 2) Perencanaan Pura Petasikan ini menerapkan tata nilai sesuai peruntuknnya yaitu pura sendiri yang dimulai dari tata nilai kerungan hingga ke bangunannya. Maka dari itu perencanaan Master Plan Pura Petasikan tidak terlepas dari pakem-pakem Arsitektur Tradisional Bali yaitu Asta Kosala Kosali, mulai dari penerapan konsep Hulu Teben, Tri Mandala, Tri Angga, dan lainnya. 3) Perencanaan fisik estetika dan ornament bangunan pura menggunakan gaya pepalihan bebadungan dengan pemanfaatan material batu selem karangasem yang dikombinasi dengan struktur bangun kayu.
Perencanaan Renovasi Bale Kulkul dan Atap Bale Banjar Kaja Desa Pakraman Panjer, Denpasar I Gede Surya Darmawan; I Wayan Wirya Sastrawan; Ni Komang Ayu Agustini
Community Service Journal (CSJ) Vol. 1 No. 1 (2018)
Publisher : Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat, Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.75 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk merencanakan renovasi bale kulkul dan atap bale banjar kaja desa Pakraman, Panjer yang diterjang oleh hujan angin yang cukup kencang sekitar bulan Maret lalu. Wawancara dan observasi mendalam merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Kegiatan survey melalui wawancara mendalam dengan Kelihan Banjar Kaja Panjer dilakukan untuk mendapatkan informasi sedalam-dalamnya mengenai harapan dan keinginan dari krama Banjar yang diwakilkan melalui Kelihan Banjar dan pengamatan dilakukan dengan mengambil beberapa foto serta pengukuran kondisi eksisting Wantilan Bale Banjar dan Bale Kulkul untuk nantinya dibuatkan gambar dengan software AUTO CAD. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pada renovasi Atap Wantilan Bale Kulkul dipilih alternatif 2 yaitu menggunakan struktur Baja WF berdasarkan 5 jenis analisa yaitu analisa tampilan/estetika bangunan, kekuatan struktur, kecepatan pengerjaan, RAB, dan analisa lainnya. Alternatif ini dipilih berdasarkan 2 kali FGD serta 1 kali rapat besar yang mengundang seluruh warga Banjar Kaja Panjer untuk menentukan pilihan alternatif material struktur. Proses desain hingga meraih keputusan final desain terbilang cepat hanya sekitar 2 bulan, sehingga Tim PKM juga sempat membantu untuk meninjau aplikasi pengerjaan struktur di lapangan di lapangan beberapa kali, sedangkan kasus kedua yaitu renovasi Bale Kulkul, alternatif yang dipilih adalah alternatif 2 yaitu menempatkan Bale Kulkul di bagian atas dan memakai ruang di bawah Bale Kulkul sebagai ruang dengan fungsi komersil. Pemilihan ini juga sudah didasarkan pada analisa tampilan, fungsi, serta RAB. Kesimpulannya, perencanaan renovasi bale Kulkul dan atap bale banjar Kaja, telah dilakukan dengan menggunakan dua alternatif.
Pendampingan Penyusunan Dokumen Perencanaan Penataan Fasilitas Penunjang di Kawasan Pura Madya Giri Weksa Andakasa, Karangasem, Bali I Gede Surya Darmawan; Kadek Tania Utami Putri; Komang Ayu Agustini
Jurnal Sutramas Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Sutramas
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Warmadewa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pura Andakasa merupakan salah satu Pura Sad Kahyangan Jagat Bali yang diyakini sebagai tempat pemujaan Dewa Brahma yang sangat disucikan dan dipuja oleh seluruh masyarakat Bali. Namun keberadaan Pura Andakasa sebagai Pura Kahyangan Jagat, belum didukung dengan fasilitas penunjangnya yang terkesan belum tertata dengan baik. Tahun 2021, Fakultas Teknik dan Perencanaan Universitas Warmadewa telah melaksanakan Pengabdian Kepada Masyarakat dan melaksanakan Kerjasama Operasional dengan pihak Mitra yaitu Pengempon Pura Andakasa dan telah menghasilkan Masterplan Penataan Kawasan yang menghasilkan Block Plan. Berdasarkan dari kegiatan sebelumnya tersebut, perlu dilakukannya pendetailan pada setiap block area yang diusulkan sebelumnya. Pada PKM ini didetailkan penyelesaian permasalahan keteknikan di kawasan di Pura Madya Giri Weksa Andakasa. Pura Madya Giri Weksa Andakasa merupakan salah satu Pura yang termasuk ke dalam areal Kawasan Pura Luhur Andakasa. Adapun beberapa permalahan yang yang berfokus kepada penataan fasilitas penunjang di kawasan Pura Madya Giri Weksa Andakasa antara lain : belum adanya dokumen detail penataan di kawasan utama Pura Madya Giri Weksa Andakasa; kendaraan parkir sembarangan di lahan kosong sekitar Pura dan bahu jalan karena belum adanya area penataan parkir kendaraan; tidak adanya zonasi area/mandala Pura; belum adanya fasilitas penunjang kegiatan kegamaan seperti tempat persiapan sarana upakara; belum adanya penanda yang menjadi landmark kawasan sekaligus penataan landscape/lingkungan kawasan yang menunjang keberadaan Pura Madya Giri Weksa Andakasa yang termasuk ke areal salah satu Pura Sad Kahyangan Jagat; Belum adanya penataan pemanfaatan potensi view pada kawasan. Berdasarkan permasalahan ini, solusi yang ditawarkan Tim PKM antara lain : pembuatan rancangan penataan fasilitas penunjang Pura Madya Giri Weksa Andakasa dalam wujud Layout Plan, perancangan Detail Engineering Drawing (DED) parkir, Bale Pesandekan, Bale Gong dan Landmark, serta perencanaan Rencana Anggaran Biaya (RAB). Diusulkan pula skenario tahapan pelaksanaan pembangunan berdasarkan skala prioritas berdasarkan perkiraan dana yang didapatkan. Hasil tim PKM ini akan dapat digunakan sebagai dokumen perencanaan untuk pengajuan proposal pengajuan dana ke pemerintah ataupun Lembaga lainnya. Sedangkan luaran lain dari PKM ini adalah publikasi artikel pada Jurnal Nasional BerISSN “Sutramas” FTP Universitas Warmadewa, publikasi video pelaksanaan PKM pada salah satu akun media youtube Tim PKM, publikasi di media massa online, serta HKI berupa poster PKM.