Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF METODE TEAM ACCELERATED INSTRUCTION (TAI) PADA MATA PELAJARAN AKUNTANSI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR Yohan Bakhtiar
JURNAL PENDIDIKAN AKUNTANSI (JPA) Vol 1, No 3 (2013): Edisi Maret
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract: The purpose of this research is to know about implementation of cooperative learning using Team Accelerated Instruction (TAI) to increase motivation and student’s achievement. This research is classroom action research. The subject of this research are students in Accounting subject in SMKN 2 Nganjuk. Collecting data using post test, interview, observation, questionnaire and documentation. The result show that motivation both of intrinsic and extrinsic can improve student’s achievement. This research also show that implementation of cooperative learning using Team Accelerated Instruction (TAI) better than conventional method.Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi pembelajaran kooperatif metode Team Accelerated Instruction (TAI) agar dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Penelitian ini merupakan jenis penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek penelitian adalah siswa program keahlian akuntansi di SMKN 2 Nganjuk. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan tes tertulis, pedoman wawancara, lembar observasi, angket motivasi siswa, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa motivasi belajar baik intrinsik dan ekstrinsik dapat meningkatkan hasil belajar. Penelitian ini juga membuktikan bahwa implementasi pembelajaran kooperatif metode Team Accelerated Instruction (TAI) lebih baik daripada metode konvensional (ceramah).
Reconstruction of Accounting Education Purpose Concept through the Thoughts of Ki Hadjar Dewantara Yohan Bakhtiar; Dion Yanuarmawan; Iwan Triyuwono; Gugus Irianto
International Journal of Religious and Cultural Studies Vol 1 No 2 (2019): International Journal of Religious and Cultural Studies
Publisher : Yayasan Rumah Peneleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34199/ijracs.2019.10.04

Abstract

This study aims at exploring the fact in accounting education at college and formulating the concept of accounting education based on the thoughts of Ki Hadjar Dewantara, enveloped in his two books: education and culture. Ki Hadjar Dewantara’s critical-spiritualist-nationalist paradigm is used as a perspective to analyse the present accounting education. This study uses a qualitative approach and case studies as a research strategy. The substance (indicator) of spirituality value (Tauhid ontology and orderliness in physical and spiritual), moral value (the balance of Cipta-Rasa-Karsaor Tri-Sakti), enhanced degree of humanity, and independence values (freedom, independent and partiality to Indonesian people) were the method in this study. The result of this study shows that accounting education reality at economics faculty, Real Learning University does not reflect the values of Ki Hadjar Dewantara’s idealistic thinking. A formulation of accounting education purpose concept in universities must be established to produce a perfect human with pure spirituality through spiritual, moral and independence value. This concept also can be interpreted as a struggle to bring love in accounting education purpose concept.
Sustainability reports disclosures: Siapakah stakeholder yang paling penting? Binti Shofiatul Jannah; Hans Wakhida Rakhmatullah; Yohan Bakhtiar
Keberlanjutan : Jurnal Manajemen dan Jurnal Akuntansi Vol 6, No 1 (2021): Keberlanjutan
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/keberlanjutan.v6i1.y2021.p53-62

Abstract

This study aims to analyze the most important stakeholders in Indonesian companies. One of the main reporting principles in GRI 101 is stakeholder inclusiveness. Content analysis was used to identify stakeholders in 38 companies that participated in the 2017 Sustainability Reporting Awards. The first step taken is coding the stakeholders. The next step is to record the symbols and interpret the results according to the typology of stakeholder Mitchell et al (1997). The findings of the study show that shareholders and government are the most important stakeholders, regardless of industry differences in the sample. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menganalisis stakeholder yang paling penting di perusahaan Indonesia. Salah satu prinsip pelaporan utama dalam GRI 101 adalah inklusivitas stakeholder. Analisis konten digunakan untuk mengidentifikasi stakeholder di 38 perusahaan yang mengikuti Sustainability Reporting Awards 2017. Langkah pertama yang dilakukan adalah melakukan coding terhadap stakeholder. Langkah selanjutnya adalah merekam simbol dan menafsirkan hasilnya sesuai kerangka typology stakeholder Mitchell et al (1997). Temuan penelitian menunjukkan bahwa pemegang saham dan pemerintah menjadi pemangku kepentingan yang paling penting, terlepas dari perbedaan industri dalam sampel.
Penghitungan Tabungan dan Deposito Bank Syariah Dion Yanuarmawan; Yohan Bakhtiar
Jurnal Pengabdian pada Masyarakat Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Terintegrasi Vol. 2 No. 1 (2017): J-INDEKS
Publisher : P2M Polinema

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (134.363 KB)

Abstract

Bank Syariah dalam melakukan penghimpunan dananya dari masyarakat menggunakan prinsip wadiah dan mudharabah tanpa membedakan nama produk yang bersangkutan. Prinsip syariah dalam penghimpunan dananya perlu diperhatikan, karena sangat terkait dengan imbalan yang akan diberikan kepada pemilik dana atau pemodal. Apapun nama produknya jika penghimpunan dana menggunakan prinsip mudharabah, maka pemilik dana akan memperoleh bagi hasil. Pemilik dana wadiah pada prinsipnya tidak mendapat imbalan, kecuali Bank Syariah memberikan dalam bentuk bonus atas kebijakan Bank Syariah dan tidak diperjanjikan sebelumnya. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan adalah dapat mengaplikasikan cara menghitung tabungan dan deposito bank syariah secara manual. Manfaat yang dapat diambil dari kegiatan ini adalah mampu menghitung tabungan dan deposito bank syariah secara manual dengan baik dan benar. Sasarannya adalah kalangan siawa SMK yang ada di Kota Kediri, dengan harapan dapat melakukan penghitungan bunga tabungan dan deposito dengan baik dan benar. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi dalam kegiatan ini, maka dipilih beberapa metode pemecahan yaitu metde ceramah dan pendampingan. Hasil dari kegiatan ini adalah siswa-siswa baik SMA atau SMK yang dulunya dalam menabung hanya tahu nominal saldo tabungannya, tetapi dengan adanya kegiatan pengabdian masyarakat seperti ini mereka dapat menghitung sendiri besaran nominal saldo tabungannya yang mereka simpan di bank tiap bulannya. Adanya kegiatan pengabdian masyarakat menumbuhkan sikap sadar betapa begitu pentingnya menabung bagi masa depannya terutama dalam bagaimana cara melakukan penghitungan saldo tabungan atau depositonya.