Anak Agung Nova Swandana
Direktorat Jenderal Anggaran

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

KAJIAN STANDAR STRUKTUR BIAYA Anak Agung Nova Swandana
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 1 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (580.86 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss1.art18

Abstract

Standar Struktur Biaya merupakan langkah awal dalam mendukung efisiensi alokasi biaya dalam penyusunan RKA-KL dan menghasilkan pengaturan standar struktur biaya sesuai amanat pasal 26 PMK Nomor 71/PMK.02/2012. Standar struktur biaya sebagaimana dimaksud pada PMK tersebut adalah batasan komposisi biaya tertentu atas suatu keluaran (output)/kegiatan/program tertentu yang ditetapkan oleh Menteri Keuangan selaku pengelola fiskal (chief financial officer) sebagai acuan dalam penyusunan RKA-K/L. Menteri Keuangan telah mengarahkan kepada para pengelola keuangan untuk melakukan efisiensi anggaran biaya pendukung seperti biaya perjalanan dinas dan rapat-rapat di luar kantor. Hal ini menjadi konsen bersama dalam upaya peningkatan kualitas penganggaran, berupa pengetatan efisiensi dalam pelaksanaan pelayanan pemerintah melalui pembatasan biaya-biaya tertentu seperti biaya pendukung dan biaya perjalanan dinas yang tidak secara langsung menunjang pencapaian suatu keluaran/output kegiatan. Dengan menggunakan metode statistik dan software pengolah data SPSS, analisa kajian menggunakan confidential interval terhadap data tahun 2014 untuk seluruh K/L menunjukkan untuk besaran biaya pendukung output jasa layanan non-regulasi disarankan sebesar 45% dari total biaya output. Hal ini pada hakekatnya bersifat konservatif mengingat hal ini merupakan pengaturan yang baru dan akan dievaluasi besarannya setiap tahun. Oleh karena itu yang diatur baru pada output jasa layanan non regulasi sebelum jenis output/kegiatan yang lain.
PENGARUH KEBIJAKAN AT COST TERHADAP ALOKASI ANGGARAN PERJALANAN DINAS Anak Agung Nova Swandana
Jurnal Anggaran dan Keuangan Negara Indonesia (AKURASI) Vol 1 No 2 (2017): Jurnal Sistem Penganggaran Sektor Publik
Publisher : Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian, Keuangan Republik Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (902.155 KB) | DOI: 10.33827/akurasi2017.vol1.iss2.art31

Abstract

Kebijakan penerapan mekanisme at cost pada perjalanan dinas membawa dampak pro dan kontra. Sampai dengan saat ini belum ada penelitian yang berusaha membahas mengenai pengaruh penerapan at cost tersebut. Penelitian ini merupakan tipe penelitian korelasional yang berusaha untuk menemukan pengaruh atas kebijakan tersebut pada alokasi anggaran perjalanan dinas dengan mengangkat variabel pagu anggaran, belanja barang, uang harian, dan transportasi. Jangkauan penelitan ini mulai dari tahun 2005 hingga 2011. Untuk menjawab rumusan masalah yang diajukan, digunakan metodologi analisis uji beda dan regresi statistika. Analisis uji beda untuk menguji apakah terdapat perbedaan antara sebelum dan sesudah penerapan at cost, dan regresi statistika untuk mengetahui secara lebih mendetail hubungan antara variabel dengan mekanisme at cost. Hasil yang didapat dari penelitian ini adalah bahwa terdapat perbedaan alokasi pagu perjalanan dinas antara sebelum dan sesudah penerapan at cost. Sedangkan variabel-variabel yang berpengaruh terhadap perjalanan dinas adalah: uang harian, pagu perjalanan dinas, dan pagu belanja barang. variabel-variabel tersebut mempengaruhi perjalanan dinas sebanyak 56%. Selain itu, terdapat variabel lainnya yang memberikan kontribusi pengaruh sebesar 44% terhadap perjalanan dinas.