Budi Asmita
Universitas Muhammadiyah Jakarta, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBEKALAN GENERASI MUDA MUSLIM UNTUK MENJADI WIRAUSAHA DENGAN PENDEKATAN INKUBATOR BISNIS ISLAMI DI STIE BI CIPUTAT, TANGERANG SELATAN Jaharuddin J.; Budi Asmita
JURNAL CEMERLANG : Pengabdian pada Masyarakat Vol 1 No 1 (2018): Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : LP4MK STKIP PGRI Lubuklinggau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1040.449 KB) | DOI: 10.31540/jpm.v1i1.157

Abstract

Era distruptif ditandai dengan digitalisasi, otomatisasi, kepintaran buatan, printer tiga dimensi dan internet of thing, semua sendi kehidupan terkoneksi dengan internet, sehingga perubahan semakin cepat dan tidak diprediksi, “Ancaman datang dari lawan-lawan tak kelihatan yang semula tidak pernah kita anggap sebagai saingan”. Maka diperlukan pembekalan generasi muda muslim untuk merubah pola fikir dan tindakan baru untuk menghadapi perkembangan ini, salah satunya adalah melalui pendekatan inkubator bisnis Islami. Inkubator Bisnis Islami, menjadi wahana tempat dikembangkannya tenant pengusaha muslim yang tangguh menghadapi masa depan dengan prinsip nilai-nilai islam. Metode yang digunakan adalah pendidikan masyarakat dan konsultasi berupa bimbingan untuk menjadi wirausaha dengan Pendekatan (a). Tatap muka clasical di kelas (seperti layaknya kuliah). (b). Diskusi. (c). Penugasan. (d). Praktikum di pasar. (e). Memulai usaha. Mitra pengabdian adalah Yayasan Pemuda Mutiara Bangsa (YPMB) Ciputat, yang merupakan yayasan yang membawahi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Bisnis Indonesia (STIE BI) Ciputat, yang bekerjasama dalam menginisasi terbentuknya mindset bisnis Islami di kalangan mahasiswa terpilih sebanyak 23 orang. Pengabdian masyarakat ini menghasilkan upaya peningkatan pengetahuan dan kesadaran generasi muda muslim, pentingnya menjadi pengusaha sejak dini dengan prinsip-prinsip Islam, yang dijanjikan Allah menghasilkan kesuksesan dunia dan akhirat. Kewirausahaan islam dengan sendirinya menjaga diri pengusahanya agar selalu menghidupkan nilai-nilai keislaman, bukan hanya pada tataran diri, juga keluarga, masyarakat, Negara bahkan dunia (muamalah). Semakin banyak pemuda-pemuda muslim yang menjadi pengusaha maka akan semakin memperkuat dan memajukan perekonomian Islam.