Marthia Iik Ikhlasiah
Universitas Muhammadiyah Tangerang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBERIAN JUS DAUN PEPAYA BAGI IBU MENYUSUI YANG BEKERJA TERHADAP PENINGKATAN KADAR HORMON PROLAKTIN DAN BERAT BADAN BAYI DI TANGERANG Marthia Iik Ikhlasiah; Lastri Mei Winarni
JKM (Jurnal Kebidanan Malahayati) Vol 6, No 1 (2020): Volume 6,Nomor 1,Januari 2020
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkm.v6i1.2127

Abstract

ABSTRAK  Latar belakang Berdasarkan studi pendahuluan diketahui 80% ibu bekerja tidak berhasil melakukan pemberian air susu ibu (ASI) eksklusif, rata-rata bayi diberikan susu formula usia 2-4 bulan dan berhenti menyusui di usia bayi 6-18 bulan Daun pepaya merupakan salah satu galaktogogue yang mengandung quersetin yang dapat mengaktifkan hormon prolaktin dan membantu meningkatkan air susu ibu (ASI).   Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang.  Metode, desain penelitian yang digunakan adalah pre-eksperimental dengan model one group pretestposttest design. Sampel yang diambil sebanyak 10 orang ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan yang mengalami kesulitan dalam menyusui karena jumlah ASI sedikit. Penelitian dilakukan dibeberapa klinik di Tangerang. Intervensi yang dilakukan adalah pemberian jus daun pepaya selama 7 hari berturut-turut.  Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah sebagai berikut, 90% ibu berusia antara 20-35 tahun, 70% ibu memiliki riwayat persalinan spontan dan tidak mengalami komplikasi pada saat persalinan, 40% pendidikan ibu adalah sekolah menengah pertama (SMP), 70% ibu adalah primipara. Rata-rata kenaikan jumlah hormon prolaktin pasca intervensi adalah 19,59 ng/ml, sedangkan rata-rata penambahan berat badan bayi baru lahir setelah intervensi adalah 165 gram. Hasil uji Wilcoxon untuk peningkatan kadar hormon prolaktin p value sebesar 0.047< 0,05 dan untuk peningkatan berat badan bayi baru lahir p value sebesar 0,009 < 0,05.  Kesimpulan Ho ditolak, terdapat pengaruh pemberian jus daun pepaya bagi ibu menyusui yang bekerja terhadap peningkatan kadar hormon prolaktin dan berat badan bayi di Tangerang. Jus daun pepaya dapat menjadi galaktogogue bagi ibu yang mengalami masalah jumlah ASI yang sedikit. Saran Bidan dapat mengembangkan asuhan kebidanan pada ibu menyusui yang mengalami masalah berkurangnya produksi ASI dengan memberikan pengetahuan mengenai manfaat pemberian jus daun pepaya untuk menambah produksi ASI. Penelitian ini perlu dikembangkan kembali dari segi modifikasi rasa, kandungan, serta kemasan untuk memperbaiki produk jus daun pepaya.   Kata kunci : Jus daun pepaya, Ibu menyusui, Produksi ASI, Kadar hormon Prolaktin, dan Berat Badan Bayi