Damas Damas
Institut Agama Islam Ma'arif NU (IAIMNU) Metro Lampung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peran Orang Tua Dalam Menanggulangi Emosi Anak Pada Masa Pandemi Covid-19 di Kampung Rekso Binangun Rumbia Lampung Tengah Damas Damas; Subandi Subandi; Muhammad Syaifullah
Berkala Ilmiah Pendidikan Vol. 1 No. 2 (2021): Berkala Ilmiah Pendidikan
Publisher : Scidac Plus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51214/bip.v1i2.269

Abstract

Beberapa fenomena yang terjadi pada masa pandemi Covid-19, diantaranya berkenaan pembelajaran daring yang menyebabkan banyak orang tua yang biasanya bekerja di sawah atau di ladang kini harus berperan mendampingi belajar anak di rumah. Menurut Kemdikbud ada tiga peran orang tua dalam mendampingi anak belajar secara daring ialah 1. Memastikan anak belajar daring dengan aman segalanya 2. Berikan semangat anak untuk belajar secara daring 3. Hubungi guru atau Dinas Pendidikan jika ada kendala. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap peran orang tua dalam menanggulangi emosi anak dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 180 anak, orang tua dan guru dari sampel 25% yaitu 45 anak di 3 dusun memberikan data hasil wawancara dan dokumentasi untuk diobservasi. Metode yang digunakan studi kasus melalui wawancara dengan analisis tematik pada kepala kampung, orang tua, guru dan anak. Hasil menunjukkan bahwa secara umum peran yang muncul adalah sebagai pembimbing, pendidik, penjaga, pengembang dan pengawas, untuk menanggulangi emosi anak dengan memberi nasehat dan arahan sifat sabar pada diri anak. Secara khusus peran yang muncul yaitu: menjaga dan memastikan anak untuk menerapkan hidup bersih dan sehat, mendampingi anak dalam mengerjakan tugas sekolah, melakukan kegiatan bersama selama di rumah, menciptakan lingkungan yang nyaman untuk anak, menjalin komunikasi yang intens dengan anak, bermain bersama anak, menjadi role model bagi anak, memberikan pengawasan pada anggota keluarga, menafkahi dan memenuhi kebutuhan keluarga, dan membimbing dan memotivasi anak, memberikan edukasi, memelihara nilai keagamaan, melakukan variasi dan inovasi kegiatan di rumah juga menanamkan dan mengamalkan sifat sabar dalam kehidupan sehari-hari dalam menanggulangi emosi anak. Dilihat dari uraian di atas dapat dijelaskan bahwa, hasil yang dicapai peran orang tua adalah mendampingi pembelajaran daring sedangkan emosi anak dalam pembelajaran daring memenuhi kendala karena anak sulit memahami pelajaran, jaringan internet, rumah tidak kondusif, materi yang membosankan karena penugasan-penugasan terus menerus.