Puji Sutarjo
Rumah Sakit Jiwa Grhasia, Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Penyesuaian Diri dengan Stres pada Narapidana Wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas IIB Yogyakarta Kartika Aulia Ulfah Rachmayani; Puji Sutarjo; Ibrahim Rahmat
Jurnal Keperawatan Klinis dan Komunitas (Clinical and Community Nursing Journal) Vol 2, No 3 (2018)
Publisher : PSIK FKKMK UGM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkkk.74003

Abstract

Background: A convicted criminal may experience loss of access to life facility, independency, and social relationships, which may lead to stress. One of stress symptom is self adjustment. Self adjustment is very much needed to get through prison life.Objective: To identify the correlation between self adjustment and stress in female prisoners at Class II B Female Prison in Yogyakarta.Method: This was correlational and analytical research with a cross-sectional design. Sample was taken using a consecutive sampling technique among 67 female prisoners at Class II B Female Prison in Yogyakarta during December 2017. Data was analysed using Pearson’s correlation test.Result: There were 50,7% female prisoners who had positive self adjustment, while the rest (49,3%) had negative self adjustment. The majority (80,6%) of female prisoners endured low level stress. Statistical test found a negative correlation between self adjustment and stress (r= -0,574; p value= 0,000).Conclusion: There is a negative correlation between self adjustment and stress in female prisoners at Class II B Female Prison in Yogyakarta.ABSTRAKLatar belakang: Seseorang yang masuk ke dalam lembaga pemasyarakatan dan mengalami perubahan status menjadi seorang narapidana, dapat mengalami kehilangan fasilitas, kontrol hidup, dan hubungan sosial yang berujung pada terjadinya stres. Seseorang yang mengalami stres, menunjukkan adanya kesulitan dalam penyesuaian diri. Penyesuaian diri di lembaga pemasyarakatan merupakan hal yang penting bagi seorang narapidana.Tujuan: Mengetahui hubungan antara penyesuaian diri dengan stres pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta.Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik korelasional dengan rancangan cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2017 kepada 67 orang narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta dengan teknik consecutive sampling. Analisis data menggunakan uji korelasi Pearson.Hasil penelitian: Narapidana wanita yang memiliki penyesuaian diri positif sebanyak 50,7%. Sementara 49,3% narapidana lainnya, memiliki penyesuaian diri negatif. Mayoritas (80,6%) narapidana wanita memiliki stress pada kategori rendah. Hasil uji statistik menunjukkan hubungan negatif antara penyesuaian diri dengan stres (r= -0,574; p value= 0,000).Kesimpulan: Terdapat hubungan negatif antara penyesuaian diri dengan stres pada narapidana wanita di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas II B Yogyakarta.