Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SEJARAH SISWA YANG BERKEPRIBADIAN EKSTROVERT DENGAN INTROVERT DENGAN MEMPERHATIKAN MINAT BELAJAR PADA SISWA KELAS XI IPS DI SMAN 8 B.LAMPUNG TH 2020/2021 Herlina Herlina; Maskun Maskun; Muhammad Basri
Journal of Social Science Education Vol 3, No 1 (2022): Vol 3, No 1 (2022) Journal of Social Education
Publisher : University of Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepribadian yang sering mempengaruhi kehidupan manusia khususnya siswa dalam pembelajaran yaitu berupa kepribadian introvert dan ekstrovert Tujuan dari penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui perbedaan hasil belajar sejarah siswa yang berkepribadian ekstrovert dan berkepribadian introvert. (2) Untuk mengetahui perbandingan pencapaian hasil belajar sejarah antara siswa yang berkepribadian ekstrovert dengan siswa yang berkepribadian introvert pada siswa yang memiliki minat belajar tinggi terhadap mata pelajaran sejarah.(3) Untuk mengetahui perbandingan pencapaian hasil belajar sejarah antara siswa yang berkepribadian ekstrovert dengan siswa yang berkepribadian introvert pada siswa yang memiliki minat belajar rendah terhadap mata pelajaran sejarah (4) Untuk mengetahui apakah ada interaksi antara kepribadian dengan minat belajar terhadap mata pelajaran sejarah. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen dengan pendekatan komparatif. Penelitian ini bersifat eksperimental semu (quasteksperiment design). Populasi dalam penelitian ini adalah      siswa kelas XI IPS SMA N 8 B.Lampung Tahun Pelajaran 2019/2020 yang terdiri dari 5 kelas XI IPS. Hasilteknikcluster random samplingdiperolehkelas XI IPS 1 dan XI IPS 3 sebagai sampel. Teknik yang dilakukan dalam pengumpulan data penelitian ini meliputi observasi, wawancara, dokumentasi, angket, dan nilai tes. Analisis data menggunakan t-test dua   sampel independen dan analisis varians dua jalan. Hasil penelitian dapatkan (1) Adanya perbedaan hasil belajar peserta didik, siswa yang berkepribadian ekstrovert mendapatkan nilai lebih tinggi dibandingkan siswa yang berkepribadian introvert. (2) Hasil belajar pada mata pelajaran sejarah siswa ekstrovert lebih unggul dibandingkan siswa introvert. (3) Hasil belajar sejarah siswa pada perlakuan eksovert lebih tinggi dengan minat belajar yang rendah daripada kelas introvert dengan minat belajar yang tinggi. (4) Hasil penelitian ini terdapat interaksi antara perlakuan kepribadian dengan minat belajar peserta didik terhadap mata pelajaran sejarah. Pada kelas dengan perlakuan ekstrovert para peserta didik memiliki keaktifan dan berinteraksi selama proses belajar mengajar secara objektif yang mempengaruhi kepribadiannya sedangkan pada kelas dengan perlakuan introvert lebih dalam pada keadaan mental dan sikap diri peserta didik itu sendiri, dan minat belajar di kedua kelas cukup tinggi sehingga memberikan pengaruh pada keperibadian peserta didik. Kata Kunci : Kepribadian Introvert dan Ekstrovert, Pelajaran Sejarah 
KARAKTER TOKOH UTAMA DALAM NOVEL RINDU KARYA TERE LIYE DAN IMPLIKASINYA SEBAGAI ALTERNATIF BAHAN AJAR DI MADRASAH ALIYAH (MA) Herlina Herlina; Muhammad Fuad; Edi Suyanto
J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 10, No 1 Apr (2022): J-Simbol: Jurnal Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.567 KB)

Abstract

This study aims to describe the main character of the novel Rindu by Tere Liye and to describe the results of the research on the character of the main character of the novel Rindu by Tere Liye as an alternative teaching material at Madrasah Aliyah (MA). The method used in this research is descriptive qualitative. The data source of this research is the novel Rindu by Tere Liye. The data analysis technique used is the text content analysis technique. The results showed that there were four main characters including Ahmad Karaeng (Gurutta), Daeng Andipati, Ambo Uleng and Bonda Upe. The character includes five aspects including honest character (shidq), trustworthy character (amanah), character conveying orders (tabligh) and intelligent character (fathanah). The implication of the results of this study is that it can be used as an alternative teaching material to support the character education curriculum at Madrasah Aliyah (MA).Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan karakter tokoh utama yang terdapat dalam novel Rindu karya Tere Liye dan mendeskripsikan hasil penelitian karakter tokoh utama novel Rindu karya Tere Liye sebagai alternatif bahan ajar di Madrasah Aliyah (MA). Metode yang digunakan dalam penelitian ini ialah deskriptif kualitatif. Sumber data dari penelitian ini adalah novel Rindu karya Tere Liye. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis isi teks. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat empat karakter tokoh utama meliputi Ahmad Karaeng (Gurutta), Daeng Andipati, Ambo Uleng dan Bonda Upe. Karakter tersebut meliputi lima aspek diantaranya karakter jujur (shidq), karakter terpercaya (amanah), karakter menyampaikan perintah (tabligh) dan karakter cerdas (fathanah). Implikasi hasil penelitian ini adalah dapat digunakan sebagai alternatif bahan ajar untuk mendukung kurikulum pendidikan karakter di Madrasah Aliyah (MA). Keywords: Main character, the novel Rindu, implications.DOI Artikel: https://doi.org/10.23960/J-Simbol/v10i1.2022.04