Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

TAHAP PENGGUNAAN MEDIA BRAIL TEXT BAGI SISWA TUNANETRA DALAM PEMBELAJARAN AL-QUR’AN DI SLBA TUNANETRA PAYAKUMBUH Mezy Ramadhan Putra; Risdoyok Risdoyok
AL-TARBIYAH: Jurnal Pendidikan (The Educational Journal) Vol 31, No 2 (2021)
Publisher : Faculty of Tarbiyah and Teachers Training

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.597 KB) | DOI: 10.24235/ath.v31i2.9199

Abstract

AbstrakPemahaman tentang penggunaan media Braille text dan tahapan penggunaanya sangat perlu dipelajari sampai tuntas bagi siswa baru. Jika siswa tidak mempelajarinya dengan baik, hal tersebut akan berdampak pada tahap selanjutnya. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya siswa yang mengalami kesulitan dalam membaca Al-Qur’an Braille sehingga terjadi hambatan dalam proses pembelajaran maupun membaca Al-Qur’an. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui tahapan pengunaan media Braille text dalam pembelajaran Al-Qur’an di SLB-A Tunanetra Payakumbuh. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan data bersumber dari observasi, wawancara, serta dokumentasi. Metode analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif deskriptif. Hasil peneletian ini menunjukkan bahwa tata cara penggunaan media Braille text sangat penting untuk dipelajari oleh siswa baru. Siswa mempelajari cara membedakan bagian yang timbul dan yang tidak timbul, mengenal posisi masing-masing titik, dan membuat berbagai jenis titik. Siswa belajar membuat titik penuh, tiga titik yang terletak di seluruh kanan pada posisi menulis (titik, satu, dua dan tiga), tiga titik yang terletak di sebelah kiri pada posisi menulis (titik empat, lima, dan enam, dua titik yang terletak pada bagian atas (titik satu dan empat), titik yang terletak pada bagian tengah (titik dua dan lima), dan titik yang terletak pada bagian bawah (titik tiga dan enam). Selanjutnya siswa mulai berlatih menulis huruf, suku kata, kata, dan kalimat sederhana. Kendala yang terjadi adalah guru merasa kelelahan dalam pelaksanaannya di kelas dan dalam pembuatan RPP guru juga merasa kualahan. Selain itu tenaga pendidik di SLB-A Tunanetra Payakumbuh juga kurang.Kata Kunci: Media, Braille Text, Pembelajaran Al-Qur’an.  AbstractUnderstanding the use of Braille text media and its implementation stages really needs to be studied thoroughly by news students. If students do not learn them well, the next stages will be affected. It is proven by many of the students that have difficulties in reciting the Braille Qur'an so there are obstacles in the learning process and Qur’an recitation. The purpose of this study was to find out the stages of using Braille text media in Qur'an learning at SLB-A for the blind Payakumbuh. The research method used a qualitative approach with data obtained from observations, interviews, and documentation. The data analysis method used in this study was descriptive qualitative method. The results of this research indicate that the procedure for using Braille text media is very important to be  learned by new students. Students learn how to distinguish the raised and unraised parts, to recognize the positions of each dot and to make various types of dots. Students learn how to make full dots, three dots located on the right side of the writing position (dot one, two, and three); three dots located on the left side of the writing position (dot four, five, and six); two dots located on top (dot one and four); dots located in the middle (dot two and five); and dots located at the bottom (dot three and six). Then students start to practice writing letters, syllables, words and simple sentences. The obstacle was teachers felt exhausted in its implementation in the classroom and the development of lesson plans was overwhelmed. Besides that, there was a shortage of teachers at SLB-A for the blind Payakumbuh. Keywords: Media, Braille Text, Al-Qur'an Learning.