Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Rancangan Model Value Chain untuk Meningkatkan Nilai Tambah Pada Umkm Kerupuk Mangrove di Kota Langsa Yusnawati Yusnawati; M.Zeki Zeki; Yusri Nadya; Nurlaila Handayani; Wiky Sabardi; Dewiyana Dewiyana
Jurnal ARTI (Aplikasi Rancangan Teknik Industri) Vol. 17 No. 1 (2022): Mei 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Dumai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.603 KB) | DOI: 10.52072/arti.v17i1.348

Abstract

Salah satu kekayaan Kota Langsa adalah hutan mangrove  yang berlokasi di Desa Kuala langsa Kecamatan Langsa Barat Kota Langsa. Jeruju (Acanthus ilicifolius) merupakan tumbuhan yang tumbuh di daerah mangrove . Daun jeruju bisa dimanfaatkan sebagai bahan makanan. Di Desa Kuala Langsa daun jeruju dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan kerupuk. Kendala yang dihadapi oleh pelaku usaha adalah ketidakstabilan bahan baku dan harga jual yang tinggi dibandingkan harga camilan sejenisnya. Analisis value chain adalah suatu konsep yang mampu menciptakan keunggulan bersaing melalui integrasi aktivitas yang mempunyai nilai dalam perusahaan. Penelitian ini bertujuan meningkatkan daya saing pelaku usaha melalui analisis value chain. Adapun tahapan penelitian ini adalah mengidentifikasi risiko, menentukan prioritas masalah yang terjadi, menentukan tindakan peluang perbaikan, perhitungan analisis finansial melalui value chain analysis, merancang model value chain. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah tindakan perbaikan pada supplier, manufacturer dan Distributor mampu meningkatkan keuntungan pelaku usaha dari 78% menjadi 88%.
ANALISIS BEBAN KERJA FISIK OPERATOR PANEN KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN METODE BIOMEKANIKA Khairunnisa Khairunnisa; Meri Andriani; Wiky Sabardi
Jurnal Teknologi Vol 15, No 2 (2023): Jurnal Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/jurtek.15.2.257-266

Abstract

Palm Oil Mill PT. Perkebunan Nusantara I (PKS PTPN 1) Tanjung Seumentoh is a company that processes palm oil into Crude Palm Oil (CPO) with a production capacity of 45 tons of Fresh Fruit Bunches (FFB)/hour with a factory area of ±10 Ha. Harvesting of oil palm fruit is done manually using the Egrek tool. The purpose of this study was to identify the compressive force and lift index of oil palm harvesting operators. The research stages, there are three stages of research, namely the first stage, namely the survey of the research location, the second stage of collecting research data on the number of workers, age of workers, weight of equipment, and height of equipment used to harvest oil palm fruit, the third stage is data processing using the Biomechanics method with calculations the maximum. Permissible Limit (MPL) Recommended Weight Limit (RWL). The method used, Biomechanics is divided into two methods, namely Maximum Permissible Limit (MPL) and Recommended Weight Limit (RWL). Results and discussion, from the calculation of RWL on 8 operators obtained an average Horizontal Multiplier (HM) 0.89, Vertical Multiplier (VM) 62,41625, Distance Multiplier (DM) 1.01875, Asymmetric Multiplier (AM) 1. MPL calculation from 8 operators obtained an average average Wtotal 421.79, Abdominal Pressure (PA) 1.8, Muscle force 681.79, Wrist Moment 1.05, Sacral Moment 11.47375, Total Moment 35.06. In conclusion, the compressive force on 8 oil palm harvesting operators with an average Recommended Weight Limit (RWL) of 1173.3 N and an average value of Maximum Permissible Limit (MPL) of 715.8 N. Workload on 8 operators with an average value -average 0. The method used, Biomechanics is divided into two methods, namely Maximum Permissible Limit (MPL) and Recommended Weight Limit (RWL). Results and discussion, from the calculation of RWL on 8 operators obtained an average Horizontal Multiplier (HM) 0.89, Vertical Multiplier (VM) 62,41625, Distance Multiplier (DM) 1.01875, Asymmetric Multiplier (AM) 1. MPL calculation from 8 operators obtained an average average Wtotal 421.79, Abdominal Pressure (PA) 1.8, Muscle force 681.79, Wrist Moment 1.05, Sacral Moment 11.47375, Total Moment 35.06. In conclusion, the compressive force on 8 oil palm harvesting operators with an average Recommended Weight Limit (RWL) of 1173.3 N and an average value of Maximum Permissible Limit (MPL) of 715.8 N. Workload on 8 operators with an average value -average 0. The method used, Biomechanics is divided into two methods, namely Maximum Permissible Limit (MPL) and Recommended Weight Limit (RWL). Results and discussion, from the calculation of RWL on 8 operators obtained an average.
PERBAIKAN TATA LETAK FASILITAS PRODUKSI MENGGUNAKAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING PADA PT. NATIONAL SUPER KIM II MABAR, MEDAN Hamidi Azis Nasution; Nurlaila Handayani; Wiky Sabardi
Jurnal Industri Samudra Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Industri Samudra (JIS) Oktober
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

National Super adalah sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak di bidang elektronik yang memproduksi produk-produk elektronik rumah tangga. Perusahaan memiliki permasalahan pada tata letak lantai produksinya. Kondisi tersebut dapat dilihat dari jauhnya jarak pemindahan bahan dan aliran material yang tidak teratur. Tujuan penelitian ini adalah menghitung jarak perpindahan material antar stasiun kerja dengan total perpindahan bahan minimum untuk memperpendek total jarak perpindahan bahan dalam meningkatkan efisiensi pemindahan bahan dan membuat usulan layout yang dapat memberikan jarak perpindahan material yang minimum antar stasiun kerja. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah dalam penelitian ini adalah metode Systematic Layout Planning (SLP). Untuk melakukan perbaikan tata letak fasilitas produksi, dilakukan perhitungan titik koordinat dari setiap stasiun kerja dilantai produksi. Berdasarkan hasil perhitungan perbaikan tata letak fasilitas produksi menghasilkan total perpindahan bahan minimum yaitu sebesar 6.653.178 meter perpindahan pertahun, perpindahan ini tentunya jauh lebih kecil dari tata letak fasilitas produksi awal yaitu sebesar 10.855.237 meter per tahun, dengan hasil total perpindahan sebesar 4.202.059, serta perbaikan tata letak fasilitas produksi memperpendek total jarak perpindahan bahan yang pada tata letak fasilitas produksi awal sebesar 230,5 meter menjadi 167 meter, dengan hasil total jarak sebesar 63,5 meter, dalam hal efisiensi kegiatan pemindahan bahan pada perbaikan tata letak fasilitas produksi meningkat sebesar 38,576% dari tata letak fasilitas produksi awal.
USULAN PERBAIKAN KUALITAS PRODUK ROTI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SIX SIGMA Diki Indra J; Meri Andriani; Wiky Sabardi
Jurnal Industri Samudra Vol 3 No 1 (2022): Jurnal Industri Samudra (JIS) April
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55377/jis.v3i1.5876

Abstract

Abstrak – UD. Ramadhani adalah suatu usaha yang bergerak dibidang industri pangan yang didirikan pada tahun 1993 oleh Bapak Sunardi. Permasalahan pada UD. Ramadhani yaitu banyaknya produk roti yang mengalami kerusakan pada setiap kali produksi seperti adonan isi keluar, hangus dan roti tidak mengembang, oleh karena itu, diperlukan perbaikan kualitas produk agar produk yang rusak dapat diminimalkan sehingga dapat memaksimalkan keuntungan. Tujuan dari penelitian adalah mengidentifikasi perbaikan kualitas produk roti pada UD. Ramadhani dengan metode Six Sigma, mengetahui faktor yang menyebabkan cacat produk dan memberikan usulan perbaikan yang dapat dilakukan oleh UD. Ramadhani dalam mengurangi jumlah kecacatan produk roti untuk memaksimalkan keuntungan. Penelitian ini menggunakan metode Six Sigma. Hasil dan pembahasan pada penelitian adalah kerusakan produk roti tidak berada dalam batas kendali, nilai DPMO diperoleh rata-rata 18.617, nilai sigma rata-rata 3,5976, penyebab kerusakan produk roti berasal dari faktor manusia, mesin, metode, material dan lingkungan. Usulan perbaikan yang dilakukan untuk mengatasi kerusakan produk roti yaitu melakukan perawatan mesin dan peralatan secara berkala, pengawasan terhadap bahan baku dan kinerja karyawan bagian produksi, pelatihan kepada setiap karyawan, penambahan Standar Operasional Prosedur (SOP), melakukan pengukuran tingkat cacat produksi secara periodik, menambah fasilitas di ruang produksi. Kesimpulan dalam penelitian adalah berdasarkan implementasi perbaikan kualitas produk bahwa UD. Ramadhani cukup memberikan manfaat dalam upaya mengurangi kerusakan produk akan tetapi masih belum maksimal, sehingga UD. Ramadhani perlu meningkatkan kapabilitas Sigma dengan cara melakukan perbaikan terhadap faktor penyebab kerusakan produk roti yang berasal dari manusia, mesin, material, metode dan lingkungan.
PENENTUAN RUTE DISTRIBUSI PENJUALAN TAHU MENGGUNAKAN METODE ALGORITMA CLARKE & WRIGHT SAVING UNTUK MEMINIMUMKAN BIAYA DISTRIBUSI (Studi Kasus: UD. Sekar Sari, Kab. Aceh Tamiang) Yusri Nadya; Wiky Sabardi; Muhammad Rivai
Jurnal Industri Samudra Vol 4 No 1 (2023): Jurnal Industri Samudra
Publisher : Program Studi Teknik Industri, Fakultas Teknik. Universitas Samudra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UD. Sekar Sari merupakan salah satu usaha yang bergerak dibidang industri pangan pembuatan tahu. Dengan terbatasnya alat angkut pada UD. Sekar Sari, pengemudi UD. Sekar Sari melakukan pendistribusian hanya berdasarkan intuisi acak dan tidak mempertimbangkan keefisienan rute yang ditempuh, dengan jumlah permintaan pelanggan yang mengalami peningkatan, pendistribusian produk tahu dilakukan secara bolak-balik dengan rute yang tidak tetap sehingga berdampak negatif pada biaya distribusi dan dapat menimbulkan kerugian. Tujuan penelitian ini adalah menentukan penghematan jarak, biaya distribusi minimum dan rute distribusi terbaik. Metode yang digunakan yaitu metode Algoritma Clarke & Wright Saving. Berdasarkan hasil penelitian penentuan rute terbaik yang diperoleh pada rute minggu ketiga di wilayah Kecamatan Kota Kualasimpang dengan menggunakan metode Algoritma Clarke & Wright Saving ditemukan penentuan rute terbaik untuk wilayah Kecamatan Kota Kualasimpang diperoleh total jarak 87,08 Km /minggu dengan total biaya/minggu sebesar Rp. 24.880/minggu, sehingga selisih jarak yang dicapai adalah 39,76 Km/minggu dengan persentase penghematan 31,34 %. Hal ini menunjukkan bahwa metode Algoritma Clarke & Wright Saving dapat mengurangi jarak tempuh dan biaya distribusi produk tahu pada UD. Sekar Sari.