Rizka Rahmahdini
Jurusan kehutanan Fakultas Kehutanan Universitas Lambung Mangkurat

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

RENDEMEN PADA INDUSTRI ANYAMAN PURUN (Lepironia articulate Domin) DI DESA WALATUNG KECAMATAN PANDAWAN HULU SUNGAI TENGAH Rizka Rahmahdini; Zainal Abidin; Gt.A.R. Thamrin
Jurnal Sylva Scienteae Vol 2, No 1 (2019): Jurnal Sylva Scienteae Vol 2 No 1, Edisi Februari 2019
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (327.513 KB) | DOI: 10.20527/jss.v2i1.505

Abstract

Industri kerajinan yang berada di Kalimantan Selatan adalah industri kerajinan anyaman purun yang berbahan baku tumbuhan purun. Provinsi Kalimantan Selatan memiliki bahan baku tumbuhan purun yang cukup melimpah. Data Dinas Perindustrian Perdagangan dan Penanaman Modal (Disperindag dan PM) Barito Kuala pada tahun 2006 persebaran jenis tumbuhan purun mencapai ± 713 Ha, meliputi purun danau ±641 Ha dan purun tikus ± 72 Ha. (Kosjoko, 2015). Industri kerajinan yang berada di Kalimantan Selatan adalah industri kerajinan anyaman purun di desa Walatung. Tumbuhan Purun (Lepironia articulata Domin) tumbuh pada daerah rawa dan memiliki nilai ekonomis. Kerajinan anyaman purun di desa Walatung memiliki potensi yang cukup besar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya rendemen industri kerajinan anyaman purun berupa tas dan topi. Manfaat penelitian untuk memberikan informasi dan masukan untuk dijadikan bahan pertimbangan perkembangan industri kerajinan anyaman purun. Berdasarkan hasil perhitungan diketahui besarnya rata-rata rendemen kerajinan anyaman tas purun 84.93% dan rata-rata rendemen kerajinan anyaman topi purun sebesar 76.85%.