Maulida Zahra Qutratu’ain
Universitas Negeri Semarang

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Kecenderungan Penggunaan Kalimat Tidak Efektif pada Takarir Unggahan Beberapa Akun Instagram: Analysis of the Use of Ineffective Sentences on the Uploaded Captions of Several Instagram Accounts Maulida Zahra Qutratu’ain; Faradila Siti Dariyah; Harry Rahardian Pramana; Asep Purwo Yudi Utomo
Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris Vol. 2 No. 1 (2022): April : Jurnal Pendidikan dan Sastra Inggris
Publisher : Politeknik Pratama Purwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jupensi.v2i1.188

Abstract

Kalimat tidak efektif merupakan kalimat yang tatarannya tidak sesuai dengan kaidah kebahasan. Dalam penulisan takarir unggahan di Instagram, penggunaan kalimat efektif kerap diabaikan. Padahal semestinya dalam menyampaikan pesan harus menggunakan bahasa yang benar agar tidak tercipta miss communication. Penelitian ini membahas tentang ketidakefektifan kalimat pada unggahan tersebut. Tujuannya adalah untuk mencari wujud kalimat tidak efektif dalam unggahan takarir Instagram yang meliputi ketidakhematan, ketidakpaduan, ketidaksepadanan, dan lain-lain, dengan harapan kita dapat mengimplementasikannya dalam menulis pesan di media sosial. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan menunjukkan letak ketidakefektifan kalimat beserta penjelasannya. Data-data penelitian yang dikumpulkan diambil dari empat akun Instagram. Kesalahan yang ditemukan penulis pada unggahan takarir Instagram berupa penggunaan kalimat yang tidak hemat, bertele-tele, tidak menggunakan bahasa baku, tidak padu, tidak cermat, dan lain-lain. Hasil dari analisis takarir dalam keempat akun tersebut menunjukan adanya kalimat yang tidak efektif, kalimat yang kata tidak baku dan tidak sesuai dengan KBBI, penggunaan bahasa gaul, dan juga bahasa daerah. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa masih banyak dijumpai takarir unggahan di Instagram yang mengabaikan keefektifan kalimat.