Nina
Universitas Indonesia Maju

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

GO RANTING: Ayo Berantas Stunting Dinda Febrianti; Nina; Azhar Pherdinand; Al Farel Dimas Wibisono; Rosifatul Azmi Tasya; Wulan Purwitasari
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 3 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i3.57

Abstract

Latar belakang:  Stunting adalah penyakit gagal tumbuh pada bayi (0- 11 bulan) dan anak balita (12- 59 bulan) akibat dari kekurangan gizi kronis terutama dalam 1000 hari pertama kehidupan sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Banyak yang mengetahui banyak stunting akan berkaitan dengan orangtua dan pasangan muda menikah. Padahal remaja juga berperan penting terhadap pencegahan stunting karena Pengetahuan gizi remaja khususnya remaja putri mengenai stunting sangatlah penting untuk mencegah terjadinya stunting. Tujuan: Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja maupun orangtua mengenai pencegahan stunting sejak dini Metode: Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah secara langsung dengan melakukan fasilitasi kesehatan serta diskusi interakif lalu dilakukannya pengisian pretest dan posttest untuk mengukur pengetahuan remaja maupun orangtua saat sebelum dan sesudah dilakukan kegiatan Hasil: Hasil pretest dan posttest menunjukan terdapat perbedaan tingkat pengetahuan remaja maupun orangtua antara sebelum dan sesudah dilakukannya penyuluhan. Sebelum diberikan peyuluhan hanya sekitar 15% peserta yang memiliki pengetahuan yang baik. Setelah diberikan penyuluhan tingkat pengetahuan peserta yang baik meningkat menjadi 80%. Kesimpulan: Pengabdian masyarakat melalui fasilitasi kesehatan dengan media lembar kerja bolak balik dan leaflet dapat meningkatkan pengetahuan para remaja maupun orangtua mengenai pencegahan stunting sejak dini. Sehingga, diharapkan kesadarannya masyarakat untuk turut ikut dalam penanggulangan stunting termasuk pada remaja yang memang merupakan peluang besar untuk mencegah stunting dilakukan sedini mungkin.
Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Asri Herawati; Agustina Sari; Nina; Doni Santoso; Fathir Brahmastha Arya Putra; Giovaldo Gabe Sitorus; Savanna Setiawaty
Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas Vol. 1 No. 4 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Saga Komunitas
Publisher : Sagamedia Indo Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53801/jpmsk.v1i4.66

Abstract

Latar Belakang: Anak yang mengalami gangguan kesehatan gigi dan mulut dapat mengalami penurunan kualitas. Pada usia anak sekolah dasar perlu bagi pelaku usaha untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut secara berkala, baik dalam penyuluhan pemeriksaan maupun perawatan kesehatan gigi dan mulut, oleh orang tua, sekolah dan instansi pemerintah terkait. Usia sekolah dasar merupakan waktu yang ideal untuk melatih keterampilan motorik anak, termasuk menyikat gigi. Selain itu, usia sekolah sudah menunjukkan kepekaan belajar sesuai dengan sifat ingin tahu anak. Tujuan: Untuk memberikan edukasi kesehatan gigi dan mulut melalui media pembelajaran berbasis interaktif pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022 Metode: Pengabdian ini dilaksakanakan dengan memberikan Konseling, menggunakan media yaitu lembar kerja bolak-balik, film animasi, dan permainan puzzle yang bertujuan untuk menciptakan komunikasi dua arah dan membuat siswa aktif. Responden dalam pengabdian ini adalah siswa kelas 3 SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022. Hasil: Terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan baik sebelum diberikan fasilitas meningkat menjadi 14 (70%), terdapat 5 responden (25%) dengan tingkat pengetahuan cukup sebelum diberikan fasilitas menurun menjadi 4 (20%), dan ada 10 responden (50%) dengan tingkat pengetahuan sebelum pemberian fasilitas menurun menjadi 2 responden (10%). Kesimpulan: Kegiatan pengabdian masyarakat dengan tema “Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Melalui Media Pembelajaran Berbasis Interaktif Pada Siswa SDN Mekarjaya 11 Kota Depok Tahun 2022” telah dilaksanakan dengan baik dan mendapat respon positif dari siswa kelas 3 yang kami miliki disaring melalui penyaringan. Ditemukan bahwa banyak siswa yang memiliki masalah gigi dan mulut seperti gigi berlubang dan kurangnya pengetahuan mereka tentang cara menjaga kesehatan gigi dan mulut dikarenakan kurangnya sosialisasi kesehatan yang diadakan oleh pihak sekolah dan puskesmas setempat.