Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT IBU BALITA DENGAN KEJADIAN DIARE AKUT PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS CANDRA MUKTI KABUPATEN TULANG BAWANG BARAT Nopi Sani; Zainal Abidin
Jurnal Ilmu Kedokteran dan Kesehatan Vol 1, No 3 (2014): Volume 1 Nomor 3
Publisher : Prodi Kedokteran Fakultas Kedokteran Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.672 KB) | DOI: 10.33024/.v1i3.677

Abstract

Diare merupakanpenyebab utama kematian anak-anakberusia kurang dari lima tahun (balita)secara global. Penyakit diare masihmenjadi masalah yang serius danmerupakan salah satu faktor yangmenyebabkan kematian bayi dan balitadi negara sedang berkembang termasuknegara Indonesia dan merupakan salahsatu penyakit yang berpotensial menjadiKLB.Tujuan Penelitian: Mengidentifikasihubungan antara perilaku PHBS ibubalita dengan kejadian diare akut padabalita di Wilayah Kerja PuskesmasCandra Mukti.Metode Penelitian: Jenis penelitian inideskriptif analitik dengan rancangancross sectional. Populasi adalah seluruhibu-ibu dan balitanya yang bertempattinggal di wilayah kerja PuskesmasCandra Mukti, dan berobat di PuskesmasCandra Mukti pada bulan November-Desember tahun 2015 yang berjumlah223 orang, sampel sebanyak 144 orang.Analisis data yang digunakan adalah ujiChi Square.Hasil Penelitian: Kejadian diare diareakut pada balita sebanyak 78 orang(54,2%). Kebiasaan cuci tangan ibutermasuk dalam kategori baik sebanyak120 orang (83,3%). Kebiasaan buang airtermasuk dalam kategori baik sebanyak109 orang (75,7%). Kebiasaanmembuang sampah sehari-hari termasukdalam kategori baik sebanyak 100 orang(69,4%). Kebiasaan menggunakansumber air bersih untuk keperluansehari-hari termasuk dalam kategori baiksebanyak 109 orang (75,7%). Pemberianair susu ibu (ASI) eksklusif padabalitanya dari usia 0-6 bulan sebanyak54 orang (37,5%).Kesimpulan: Tidak ada hubungankebiasaan cuci tangan ibu dan praktikpemberian ASI eksklusif dengankejadian diare akut pada balita. Adahubungan kebiasaan Buang Air Besar,kebiasaan membuang sampah danpraktik kebiasaan penggunaan air bersihdengan kejadian diare akut pada balita