Abstract: Demand forecasting for ayam geprek at Geprek Bensu is needed to make chicken inventory decisions to reduce inventory that often out of stock. This study uses time series single moving average (SMA) and single exponential smoothing (SES) method to make geprek chicken requests in Geprek Bensu. This study sampled sales reports in October 2018 - September 2019. Results obtained from recognition using Mean absolute deviation (MAD = 3,116), Absolute Percentage Error indicate (MAPE = 9%), and mean squared error (MSE = 2,762) shows that Single Moving Average produces more accurate results compared to the Single exponential smoothing method. Keywords: Demand Forecasting; Single moving average; Single exponential smoothing; Time Series. Abstrak: Peramalan permintaan ayam geprek pada Geprek Bensu sangat dibutuhkan untuk pengambilan keputusan penyediaan stok ayam dan mengurangi out of stock yang sering terjadi. Penelitian menggunakan metode seri waktu Single moving average (SMA) dan Single exponential smoothing (SES) untuk membuat peramalan permintaan ayam geprek di Geprek Bensu. Penelitian ini mengambil sample laporan penjualan pada bulan Oktober 2018 – September 2019. Hasil yang di dapatkan dari perbandingan akurasi menggunakan Mean absolute deviation (MAD = 3,116), Absolute Percentage Error indicate (MAPE = 9%), dan mean squared error (MSE = 2,762) menunjukkan bahwa Single Moving Average memiliki hasil yang lebih akurat jika dibandingkan dengan metode Single exponential smoothing. Kata kunci: Peramalan permintaan; Pemulusan eksponensial; Rata-rata bergerak; Seri waktu.