Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah

StrategiiKepala Madrasah Tsanawiyah Ummul Quro Al-Islamiidalam Mencetak Generasi Yang Unggul dan Berprestasi Muhammad Firdaus RA; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kepalanmadrasah sebagainpemimpin sebuah lembaga pendidikan adalah seseorang yang memiliki pengaruh sangat besaroserta memiliki fungsi dan peran yang sangat sakral dalam menentukan maju atau mundurnya lembaga pendidikan. Generasi yang unggul dan berprestasi tidak akan terbentuk dengan asumsi bahwa bagian pendidikan yang meliputi pembentukan, tujuan, program pendidikan, keterampilan dan keterampilan yang luar biasa dari instruktur, lembaga pembelajaran dan yayasan, penilaian dan komponen lainnya diawasi tanpa persiapan yang matang. Penelitian ini dilakukan di MTs Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang Bogor dengan menggunakantmetode penelitianpkualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Kepala Madrasah memiliki langkah dan strategi dalam mensukseskan visi dan misi yang diantaranya adalah mencetak generasi yang unggul dan berprestasi; (2) Kepala madrasah memiliki peran penting dalampmencetak generasi yang unggul dan berprestasi; (3) Terdapat faktor pendukung dalampmencetak generasi yang unggul dan berprestasi; (4) Terdapat faktor penghambat dalamlmencetak generasi yang unggul dan berprestasi; dan (5) generasi yang unggul dan berprestasi di MTs Ummul Quro Al-Islami Leuwiliang Kabupaten Bogor
Strategi Kepala Program Dalam Meningkatkan Kemampuan Public Speaking Siswa Kelas XI OTKP 1-2 dengan Model Discovery Learning di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang Ade Muhammad Saepulloh; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar; Ahmad Ubaedillah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertitik tolak pada permasalahan yang sering ditemui dihampir seluruh siswa di sekolah, terkhusus di lokasi penelitian yaitu kurangnya kemampuan komunikasi atau public speaking siswa yang merupakan modal terbesar mereka dalam memasuki dunia kerja atau memasuki jenjang yang lebih atas (perkuliahan). Penelitian ini bertempat di SMK Negeri 9 Kabupaten Tangerang dengan menggunakan metode kualitatif lapangan non statistik dengan eksplorasi, tanya jawab, dan dokumentasi. Sedangkan hasil penemuan dari penelitian ini adalah (1) strategi kepala program OTKP dalam meningkatkan kemampuan public speaking dengan model discovery learning di kelas XI OTKP 1-2 dengan cara: (a) menanamkan pikiran positif; (b) mengulas pelajaran; (2) penerapan public speaking dengan model discovery learning; (3) kemampuan public speaking siswa kelas XI OTKP 1-2; (4) faktor penunjang: (a) adanya alat bantu; (b) tersedianya koleksi buku di perpustakaan; (5) faktor penghambat: (a) kurang percaya diri; (b) sulit mengembangkan materi; (6) solusi faktor penghambat: (a) banyak latihan; (b) banyak mecari referensi.
Strategi Manajemen Pengembangan Sarana dan Prasarana Dalam Meningkatkan Kualitas Pendidikan di SMPIT Ummul Quro Bogor Dika Oman Syah; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar; Ahmad Ubaedillah
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sarana dan prasarana merupakan bagian terpenting di dalam lembaga pendidikan terutama dalam menunjang proses kegiatan belajar mengajar. Keberhasilan suatu lembaga pendidikan itu karena tersedianya sarana dan prasarana yang memadai. Maka perlu adanya pengembangan sarana dan prasarana untuk dapat meningkatkan kualitas pendidikan tersebut. Penelitian ini dilakukan di SMPIT Ummul Quro Bogor dengan menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data ini melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun hasil penelitian ini adalah (1) memiliki manajemen pengembangan yang baik dan telah memenuhi standar nasional; (2) terdapat strategi dengan tahapan perencanaan, pengadaan, inventarisasi, pemeliharaan, penyimpanan, dan penghapusan; (3) kualitas pendidikannya sesuai dengan Depdikbud; (4) terdapat faktor pendukung dari dana BOS, uang SPP siswa, dan hadiah dari orang tua siswa; (5) faktor penghambatnya panjangnya prosedur, keterlambatan dana, tidak ada barang cadangan, dan kurangnya pemeliharaan; (6) solusinya adalah dengan mengadakan rapat unit setiap tahunnya, dan melakukan survei terlebih dahulu dalam pengadaan barang.
Strategi Mudir dalam Meningkatkan Hafalan Qur’an Santri di Ma’had Ubay Bin Ka’ab Gunung Sindur Bogor Dede Supriatna; Sarifudin Sarifudin; Ade Kohar
Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah Vol 3, No 02 (2023): Cendikia Muda Islam: Jurnal Ilmiah
Publisher : STAI Al-Hidayah Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Al-Qur’an merupakan mukjizat yang abadi yang akan ada setiap zaman bahkan sampai pada hari kiamat nanti. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi mudir dalam meningkatkan hafalan qur’an santri. Penelitian ini bertempat di Ma’had Ubay Bin Ka’ab Gunung Sindur Bogor dengan menggunakan metode kualitatif lapangan non statistik. Sedangkan hasil penelitian ini adalah (1) Perencanaan Strategi Mudir Tahfidz di Ma’had Ubay Bin Ka’ab  adalah Menghafal Al-Qur’an memerlukan energi dan keseriusan yang lebih. (2) Pelaksanaan Strategi Mudir dalam Meningkatkan Hafalan Al-Qur’an, bahwa kegiatan keseharian santri sangatlah positif terutama dalam kegiatan yang mudir buat. (3) Faktor Pendukung: (a) Ustadz/Ustadzah yang kompeten, (b) adanya halaqoh Al-Qur’an, (c) Teman yang semangat dalam menghafal, (d) Tekad santri dalam menghafal Al-Qur’an, (e) Motivasi, dan (f) Sarana dan Prasarana. (4) Faktor Penghambat: (a) Santri ketika dirumah, (b) Masa covid-19, (c) Bermain handphone, (d) Lemahnya semangat santri, dan (e) Maksiat. (5) Solusi: (a) Diberikan tugas rumah, (b) Menanyakan kabar, (c) Memberi semangat. dan (e) Memastikan mengingat hafalan.