Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

‘Langen Katresnan’ Video Animasi dengan Tema Ramayana Episode Penculikan Shinta Ika Yulianti
Rekam: Jurnal Fotografi, Televisi, Animasi Rekam 9
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/rekam.v0i0.548

Abstract

Ramayana story has been widely known in Indonesian society since centuries ago. This story has been disseminated from generation to generation. The story is familiar to the public in the form of this kakawin often staged in the form of performing arts, dramatari, puppet performances, as well as in the form of puppet or sculpture. Ramayana story has a lot of episodes, but in the creation of this animated video work taking Shinta kidnapping episode. This animated video works explored the form of characters and stories, as well as collaborate with dance, heater and musical arts. Kidnapping of Shinta’s story became the basis of the principal narrative in the creation of animated video with the theme of Ramayana episode kidnapping Shinta ‘Langen Katresnan’ which then developed in accordance with the ideas and concepts. It also supports the creation of new work that promotes originality of the work. This animated video works using two-dimensional techniques. This is actually a reference to that puppet animation that was first recognized by earlier ancestors.Keywords: puppet, Ramayana, animation
PERANCANGAN DESAIN KARAKTER JOLE BERBASIS LOKAL FLORES, INDONESIA Ika Yulianti
Journal of Animation and Games Studies Vol 7, No 1 (2021): April 2021
Publisher : Institut Seni Indonesia Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24821/jags.v7i1.4382

Abstract

Indonesia memiliki keberagaman budaya yang berkarakter sehingga menjadi daya tarik tersendiri dimata dunia. Pada perkembangannya, konten lokal Indonesia berkembang menuju skala internasional. Industri animasi sendiri dituntut untuk terus melakukan eskplorasi bahan konten lokal. Salah satu legenda Bata Ne Suka di Ngada Nusa Tenggara Timur menjadi salah satu ide yang menarik untuk diangkat menjadi sebuah karya film animasi. Penciptaan desain karakter terdapat pada tahap pra produksi film animasi. Tahapan dalam proses pembuatan desain karakter yaitu pengambilan data, analisa data dan visualisasi. Proses penciptaan ini menggunakan metode pengambilan data secara kualitatif sebagai data primer. Konsep penciptaan karakter Jole yang diadopsi dari anjing daerah Ngada menggunakan pendekatan Three Dimentional Development. Karakter Jole digunakan dalam film “Ata Ngada” pada bagian pra produksi.
PENGABDIAN MASYARAKAT DENGAN PENDEKATAN EDUKASI SELF EFFICACY AKSEPTOR KB DI MASA PANDEMI COVID 19 Rahmi Padlillah; Nurul Hidayatun Jaliliah; Ika Yulianti
Borneo Community Health Service Journal VOLUME 3 NOMOR 1 TAHUN 2023
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Borneo Tarakan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35334/neotyce.v3i1.3442

Abstract

Selama pandemic covid-19 penggunaan Kontrasepsi KB mengalami penurunan yang signifikan pada WUS. Hal ini disebabkan karena tempat pelayanan yang yang terbatas, adanya protocol Kesehatan yang harus diikuti jika ingin memanfaatkan pelayanan Kesehatan serta keyakinan masyarakat untuk menggunakan KB yang rendah karena terbatasnya informasi selama pandemic covid 19. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah unutk meningkatkan keyakinan WUS tentang penggunaan metode kontaspsi yang aman. Kegiatan pengabdian masyarkat ini berupa kegiatan Penyuluhan dan Pendidikan Kesehatan pada kader dan Wanita usia subur (WUS). Penilaian menggunakan kuesioner yang diberikan pada WUS.  Pengabdian masyakat dilaksanakan di Wiilayah Tanjung Pasir pada bulan Juni 2022 diikuti oleh 56 Wanita UsiaSubur. 46 peserta tidak menggunakan Kontrasepsi selama pandemic covid_19. 30 peserta memiliki keyakinan rendah tentang Metode kontrasepsi. Self efficacy tinggi dapan membantu WUS dalam menentukan keputusa dalam mengunakan Kontrasepsi selama pandemic covid_19. Untuk itu peran dari kader, Petugas PLKB perlu ditinggkatkan dalam memberikan informasi dan edukasi tentang Metode kontrasepsi pada WUS
Definisi dan Jalur Penularan Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 atau COVID 19 joko tri atmojo; Prima Soultoni Akbar; Saras Kuntari; Ika Yulianti; Aquanturi Tri Darmayanti
Jurnal Pendidikan Kesehatan Vol 9 No 1 (2020): Jurnal Pendidikan kesehatan
Publisher : Poltekkes Kemenkes Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31290/jpk.v9i1.1513

Abstract

Since it was first reported at the end of 2019 Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 or SARS CoV 2 or COVID 19 has infected more than 2 million people in just under 5 months worldwide. Based on the above data the author will make a review and explain the definitions and also various routes of transmission of infection based on evidence that has been published and summarized. The review was carried out in April 2020, by searching the article through an online database and keywords Review AND COVID 19 OR Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus 2 AND Review OR Coronavirus Disease 2019 AND Review AND transmission route. SARS CoV 2 or COVID 19 is a virus of the type of beta coronavirus with a higher transmission rate than SAR CoV or MERS. The most active human to human transmission pathway is through close contact with droplets and aerosols, although the virus is still present in feces, tears and urine. But the potential for transmission still needs to be studied. The incubation period of the virus is 0 until 24 days with an average of the first symptoms until death is 3 until 14 days.