Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia

TANGGAP BAHAYA COVID-19 MELALUI DUKUNGAN SOSIAL DI KECAMATAN SUKASARI KOTA BANDUNG Noneng Nurjanah; Achmad Andriyanto; Ifa Saidatuningtyas; Hilman Setiadi
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 3 No. 1 (2021): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (269.945 KB) | DOI: 10.36618/merpati.v3i1.1495

Abstract

Dampak dari berbagai kebijakan yang diterapkan oleh pemerintah menimpa masyarakat yang memiliki penghasilan yang kecil. Dimana peran serta semua elemen masyarakat untuk membantu memberikan dukungan sosial sangat penting bagi kelangsungan hidup. Perilaku hidup sehat dan bersih (PHBS) yang muncul dari kesadaran diri pribadi terbukti menjadi benteng utama untuk mencegah penularan virus corona, sehingga diperlukan pemahaman dan pengetahuan yang massif. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat mengenai penyebaran coronavirus, dan memberikan pengetahuan tentang upaya pencegahan penularannya yang salah satu caranya adalah dengan melakukan perilaku hidup sehat dan bersih serta pemberian dukungan fisik pada masyarakat pra-sejahtera yang terdampak di Kecamatan Sukasari, Kota Bandung.
Pelatihan Manajemen Logistik Dan Rantai Pasok di SMKN 11 Bandung Achmad Andriyanto; Noneng Nurjanah; Hilman Setiadi
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 3 No. 2 (2022): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/merpati.v3i2.1951

Abstract

SMK Negeri 11 Bandung merupakan salah satu Sekolah Menengah Kejuruan Negeri yang berlokasi di Jl. Budhi, Cilember, Bandung, Jawa Barat. Sejak berdiri dari tahun 1987 SMKN 11 Bandung telah memiliki 5 program keahlian yaitu : (1) Bisnis Daring dan pemasaran; (2) Otomatisasi dan Tata Kelola Perkantoran; (3) Akuntansi dan Keuangan Lembaga; (4) Manajemen Logistik, dan; (5) Teknik Komputer Informatika. Tenaga pendidik atau guru merupakan salah satu komponen esensial dan asset dalam suatu sistem pendidikan. Maka kedudukan tenaga pendidik sangatlah strategis, karena disamping melaksanakan tugas sebagai pendidik, mereka juga dituntut untuk dapat mengembangkan kompetensinya. Penguasaan bidang ajar secara menyeluruh khususnya kelompok keahlian manajemen logistik merupakan salah satu syarat wajib untuk dapat memberikan pengetahuan dan keterampilan kepada peserta didik dengan baik dan berkualitas, dimana hal ini dirasakan kurang oleh tenaga pendidik keahlian manajemen logistik di SMKN 11 Bandung. Salah satu cara yang dapat ditempuh untuk mengatasi permasalahan di atas adalah perlu adanya mekanisme penambahan skill dan knowledge guru melalui pelatihan. Pelatihan merupakan salah satu bagian dari upaya institusi pendidik untuk secara terus-menerus mengembangkan mutu, wawasan, profesionalisme dan kompetensi para tenaga pendidik, sehingga dapat menyampaikan pengetahuan dengan baik dan diterima oleh peserta didik. Metode pelaksanaan kegiatan dalam pengabdian kepada masyarakat ini terdiri dari tahapan yaitu tahap persiapan, pelaksanaan, dokumentasi, persiapan laporan, dan publikasi.
PEMANFAATAN SISTEM RESI GUDANG DI CV TRIANOM AGROTEKTUR (KADATUAN KOFFIE) DENGAN IKATAN KELOMPOK TANI Achmad Andriyanto; Hilman Setiadi; Gayuh Minang Lati; Mubassiran Mubassiran
Merpati: Media Publikasi Pengabdian Kepada Masyarakat Politeknik Pos Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Merpati
Publisher : LPPM Politeknik Pos Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36618/merpati.v4i2.2827

Abstract

Coffee farmers are still often faced with the problem of unstable coffee selling prices during the harvest season to a price level that is not profitable for farmers. This problem often occurs in almost all agricultural commodity producers. Meanwhile, agricultural commodities themselves are very vulnerable to price fluctuations where during the main harvest the price will fall, while during a famine, prices will soar. One way to overcome this problem is to delay the sale of their crops, but farmers will need money in cash to finance their daily needs. One alternative way to deal with the various losses incurred by farmers due to the drop in coffee prices is to implement a warehouse receipt system. The Warehouse Receipt System (SRG) is a system innovation created by the Ministry of Trade (Kemendag). This WRS aims to overcome various problems that occur during the harvest season. The main problem that often occurs when the harvest season arrives is the decline in commodity prices. This will certainly be detrimental to both farmers. When using SRG, farmers will feel the benefits. Utilization of WRS that will be obtained by farmers is the profit from the difference in selling prices obtained during harvest and post-harvest. The benefits of this WRS will be obtained by the availability of facilities and infrastructure in the warehouse. However, not all farmers are willing to use this WRS. Therefore, in implementing WRS, it is necessary to provide training in the form of outreach, education, and success stories to farmers and institutions such as cooperatives to accommodate their crops. Based on the results of the implementation of community service entitled "Utilization of the Warehouse Receipt System at CV Trianom Agrotektur (Kadatuan Koffie) with Farmers Group Association", the following conclusions are obtained: (1) Training can increase farmers' knowledge regarding the use of the Warehouse Receipt System (WRS); (2) Training encourages better problem solving through discussion and exchange of opinions regarding the utilization of the Warehouse Receipt System (WRS).