Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN USIA DENGAN KEJADIAN ANEMIA PADA IBU HAMIL DI KOTA METRO Senja Atika Sari; Nuri Lutfiatil Fitri; Nia Risa Dewi
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 1 (2021): Juli 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i1.169

Abstract

Kehamilan yang mengalamai anemia umumnya terkait dengan adanya perubahan fisiologis yang terjadi dalam kehamilan. Terjadinya ekspansi volume plasma berhubungan erat dengan terjadinya penurunan relatif konsentrasi hemoglobin disamping pertumbuhan janin yang membutuhkan besi dan folat semakin menempatkan ibu hamil rentan atau berisiko tinggi menderita defiensi. Tujuannya untuk mengetahui hubungan usia dengan anemia pada ibu hamil di Kota Metro. Penelitian ini memakai metode desain studi analitik dengan pendekatan cross sectional. Besar sampel diambil berdasarkan odds ratio (OR) menggunakan rumus Lemeshow. Besar sampel yang digunakan adalah 138 orang. Analisis data dialkukan uji chi-square. Hasil terdapat hubungan antara usia dengan kejadian anemia pada ibu hamil dimana ibu hamil diusia dibawah 20 tahun dan diatas usia 35 tahun berisiko 3,921 kali lebih besar kemungkinan anemia dalam kehamilannya diperbandingkan dengan ibu hamil pada usia antara 20 sampai dengan 35 tahun. Ibu yang mengalami kehamilan pada usia dibawah 20 tahun masukan zat besi akan ter­bagi antara janin yang ada dirahimnya dengan pertembuhan biologis dirinya sendiri. Ibu yang hamil >35 tahun, sudah memasuki masa awal fase degenerative, sehingga fungsi tubuh tidak optimal. Kehamilan  diusia dibawah 20 ta­hun dan diatas 35 tahun adalah kehamilan yang memiliki resiko dan bisa menimbulkan anemia. Kesimpulan usia ibu saat hamil terbukti berhubungan dengan anemia, oleh karena itu sebaiknya ibu jika ingin hamil pada usia diatas 20 tahun dan atau di bawah 35 tahun.
HUBUNGAN SPIRITUAL SUPPORT TERHADAP TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI ERA PANDEMI COVID-19 Sri Nurhayati; Indhit Tri Utami; Immawati Immawati; Senja Atika Sari; Nury Luthfiyatil Fitri
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 6, No 2 (2021): Desember 2021
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v6i2.284

Abstract

Bencana non alam yang disebabkan oleh Corona Virus atau COVID-19 hampir berdampak kesemua layanantermasuk pelayanan kesehatan maternal dan neonatal sehingga menyebabkan kecemasan pada ibu hamil halini dapat membawa dampak negatif bagi bayi maupun ibu. Kecemasan yang berat dan berkepanjangansebelum atau selama kehamilan yang dialami oleh ibu hamil, kemungkinan besar akan membawa dampakkesulitan secara patologis dan kelahiran bayi yang abnormal dibandingkan dengan ibu yang relatif tenang danaman. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi kecemasan ibu dengan memberikan dukungan spiritual padaibu hamil trimester III. Metode penelitian ini merupakan analitik dengan rancangan potong lintang/crosssectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 51 orang responden dengan menggunakan analisis uji ChiSquare. Hasil dari penelitian ini didapatkan ρ = 0,001, dimana ρ < α yang artinya Ho ditolak dan Ha diterimapada taraf kemaknaan yang ditetapkan α = 0,05. Hal ini menyatakan bahwa ada hubungan dukungan spiritualdengan tingkat kecemasan ibu hamil trimester III di Era Pandemi COVID-19. Bagi tenaga Kesehatan danpihak keluarga diharapkan dapat meberikan dukungan spiritual serta dukungan moril kepada ibu hamil, baikpada saat ANC maupun saat lainnya
EDUKASI PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 WILAYAH KERJA PUSKESMAS KARANGREJO Tri Kesuma Dewi; Senja Atika Sari; Nuri Luthfiyati Fitri; Supardi Supardi; Sapti Ayubbana
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2021): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (658.154 KB) | DOI: 10.23960/seandanan.v1i2.18

Abstract

Menurunnya angka kematian dan penderita COVID-19 tidak boleh membuat masyarakat menjadi lengah akan penyebaran COVID-19. Pada beberapa negara salah satu nya di Indonesia masih memiliki resiko terjadinya peningkatan kembali atau yang disebut dengan gelombang ke-3 COVID-19. Menghindari hal itu terjadi, perlu adanya edukasi untuk mengingatkan masyarakat kembali akan pentingnya penerapan protokol kesehatan. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Karangrejo. Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah dengan ceramah dan role play. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa secara kognitif pengetahuan peserta tentang COVID-19 dan protokol kesehatan meningkat. Sebanyak 86% dari total peserta memiliki tingkat pengetahuan yang baik dari yang semula 73% dan peserta yang mampu mempraktekkan 6 langkah cuci tangan sebanyak 90% dari 10 orang yang mempraktekkan cuci tangan. Edukasi ini perlu tetap dilakukan untuk mengingatkan kembali masyarakat akan pentingnya pencegahan penyebaran COVID-19.
HUBUNGAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN KEK PADA IBU HAMIL DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS GANJAR AGUNG KECAMATAN METRO BARAT KOTA METRO Nuri Luthfiatil Fitri; Senja Atika Sari; Nia Risa Dewi; Ludiana Ludiana; Sri Nurhayati
JURNAL WACANA KESEHATAN Vol 7, No 1 (2022): Juli 2022
Publisher : AKPER Dharma Wacana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52822/jwk.v7i1.406

Abstract

Kurangnya asupan energi dari zat gizi makro mencakup karbohidrat, protein dan lemak serta zat gizi mikro pada wanita menjadi penyebab masalah kurang energi kronik pada kehamilan yang dapat meningkatkan resiko terhadap pertumbuhan fisik yang abnormal pada anak atau terjadinya stunting. Masalah tersebut akan semakin buruk jika seorang wanita tidak memperhatikan usia untuk hamil. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan usia ibu dengan kejadian KEK pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat Kota Metro. Jenis penelitian studi analitik, rancangan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas Ganjar Agung Kecamatan Metro Barat, sampel 108 orang terbagi dalam kelompok eksperimen dan kontrol masing-masing 36 orang. Analisis menggunakan uji chi square. Hasil analisis menunjukkan bahwa ibu dengan usia resiko tinggi (<20 &>35 tahun) yang ditemukan pada kelompok kasus sebanyak 13 (36,1%). Sedangkan ibu dengan usia resiko rendah (20-35 tahun) yang ditemukan pada kelompok kasus sebanyak 23 (63,9%) orang. Pada uji beda proporsi (continuity correction) diperoleh nilai p = 0,027 (p<0,05); OR: 3,134 (CI;95% 1,230-7,986), artinya secara statistik diyakini terdapat hubungan antara usia dengan kejadian KEK pada ibu hamil dimana ibu hamil yang berusia <20 dan >35 tahun berisiko 3,134 kali lebih besar mengalami KEK dibandingkan dengan ibu hamil berada pada usia antara 20-35 tahun. Usia ibu merupakan salah satu faktor yang terbukti berhubungan dengan kejadian KEK dimana ibu dengan usia <20 dan >35 memiliki resiko lebih tinggi mengalami KEK dibandingkan pada usia reproduksi sehat.
Remaja yang terinfeksi HIV/AIDS di Indonesia (Analisis Data Publikasi SDKI 2017) Sapti Ayubbana; Ludiana Ludiana; Nury Luthfiyatil Fitri; Senja Atika Sari
Holistik Jurnal Kesehatan Vol 16, No 2 (2022)
Publisher : Program Studi Ilmu Keperawata Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Malahayati

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/hjk.v16i2.5336

Abstract

Background: Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) is a collection of symptoms due to a decrease in the immune system. HIV/AIDS can lower a person's immune system and make a person susceptible to serious infections. Globally, HIV/AIDS is still a public health problem. Based on the data, there are many people living with HIV whose status is still infected with HIV but have not yet entered the AIDS stage. A person's infected status can only be known through laboratory tests and can be transmitted to other people. HIV/AID does not only affect adults but can also affect infants, children and adolescents. New HIV infection among adolescents (15 – 19 years) is a problem in all regionsPurpose: To identify adolescents infected with HIV/AIDS in Indonesia based on the 2017 IDHS Publication Data Analysis related to demographic factorsMethod: Quantitative research using the Cross-Sectional method using secondary data from 2017 Indonesian Demographic and Health Survey (IDHS), conducted in December 2019-May 2020 with a sample of all adolescents aged 15-19 years, with a single status of 445. Analysis using the Chi-Square test using SPSS version 21.Results: The results showed that there was a significant relationship between the area of residence (p-value 0.00) and economic status (p-value 0.00) on know how become infected of HIV/AIDS.Conclusion: There is a relationship between the area of residence and economic status on knowledge. So that there is a need for a strategy approach and modification of the media for disseminating information on HIV/AIDS to Indonesian adolescents as an effort to reduce the incidence of HIV/AIDS in Indonesia.Keywords: Infected; HIV/AIDS; AdolescentsPendahuluan : Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) merupakan kumpulan gejala akibat penurunan sistem imun . HIV/AIDS dapat menurunkan daya tahan tubuh seseorang dan membuat seseorang mudah terinfeksi yang serius. Secara global HIV/AIDS masih menjadi permasalahan kesehatan masyarakat. Berdasarkan data terdapat  banyak odha yang statusnya masih terinfeksi HIV namun belum masuk pada stadium AIDS.  Seseorang berstatus terinfeksi hanya bisa diketahui melalui pemeriksaan laboratorium dan dapat menularkan kepada orang lain. HIV/AID tidak hanya mengenai orang dewasa tetapi dapat juga pada bayi, anak-anak maupun remaja. Infeksi HIV baru di kalangan remaja  ( 15 – 19 tahun) merupakan masalah di semua wilayahTujuan : Untuk mengidentifikasi remaja yang terinfeksi HIV/AIDS di Indonesia berdasarkan Analisis Data Publikasi SDKI 2017 yang berhubungan dengan  faktor demografiMetode : Penelitian kuantitatif dengan metode Cross Sectional menggunakan data sekunder survey Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) 2017, dilakuakan pada bulan Desember 2019-Mei 2020 dengan Sampel seluruh remaja usia 15–19 tahun, status lajang sebanyak 445. Analisa mengunakan uji Chi-Square dengan menggunakan SPSS versi 21.Hasil : Hasil penelitian menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara wilayah tempat tinggal ( p-value 0,00) , status ekonomi ( p-value 0,00) terhadap tahu bagaimana menjadi terinfeksi HIV/AIDS.Simpulan : Terdapat hubungan wilayah tempat tinggal dan status ekonomi terhadap terinfeksi. Sehingga perlu adanya strategi pendekatan dan modifikasi media penyebaran informasi HIV/AIDS pada remaja Indonesia sebagai upaya menurunkan angka kejadian HIV/AIDS Remaja di Indonesia. 
Penyuluhan Penanganan Stroke di Keluarga pada Masyarakat Wilayah Kerja Puskesmas Iringmulyo Sapti Ayubbana; Nia Risa Dewi; Nury Luthfiatil Fitri; Asri Tri Pakarti
Seandanan: Jurnal Pengabdian Pada Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2022): Seandanan: Jurnal Pengabdian pada Masyarakat
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23960/seandanan.v2i1.34

Abstract

Prevalensi stroke di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Stroke merupkan penyakit penyebab kecacatan dan kematian. Kondisi stroke dapat menimbulkan deficit neurologis dan kecacatan pada pasien. Salah satu betuk kecacatan adalah hemiparese. Hemiparese sangat menghambat dan menggangu aktivitas seseorang dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari. Intervensi yang dapat dilakukan adalah range of motion (ROM). Range of motion (ROM) merupakan Latihan yang berguna untuk mempertahankan atau memperbaiki tingkat kesempurnaan kemampuan untuk menggerakkan persendian secara normal dan lengkap untuk meingkatkan massa otot dan tonus otot. ROM dapat secara aktif maupun pasif. ROM aktif merupakan Latihan yang dilakukan oleh pasien sendiri. ROM pasif merupakan Latihan yang dilakukan oleh perawat. Kegiatan pengabdian masyarakat penanganan stroke di keluarga pada masyarakat wilayah kerja puskesmas Iringmulyo dengan metode dan demostrasi. Kegiatan pelaksanaan dilakukan dengan kunjungan ke rumah pasien (home visit). Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa peserta berperan aktif dan memberikan respon positif, Hasil evaluasi kegiatan pengabdian menunjukan bahwa peserta berperan aktif dalam diskusi (90%), dan peserta berperan aktif dalam demostrasikan ROM (90%).