Bali sebagai daerah pariwisata memiliki potensi yang tinggi dalam mendatangkan wisatawan. Melihat peluang tersebut, banyak industri minuman beralkohol seperti wine yang beroperasi dan memproduksi produknya di Bali, salah satunya adalah Plaga Wine. Perusahaan wine yang berlokasi di Kuta ini membangun citra produknya dengan melakukan branding di media sosial, seperti di Instagram dengan memberikan konten visual yang menarik dan sesuai dengan karakter target konsumennya, yaitu generasi milenial. Keunikan dan ciri khas dari brand menjadi satu kunci untuk memenangkan persaingan, terlebih lagi perusahaan wine di Bali sudah cukup banyak dan sama-sama gencar untuk melakukan branding di media sosial. Oleh karena itu, penulis menganalisa strategi konten visual pada Instagram Plaga Wine sebagai upaya branding kepada generasi milenial. Metode yang digunakan untuk menganalisa masalah adalah metode deskriptif kualitatif dimana penulis mengumpulkan data mengenai konten visual yang dimiliki pada Instagram Plaga Wine, menganalisa per masing-masing konten dan mendeskripsikan berdasarkan literasi visual serta kenyataannya di lapangan. Hasil dari penelitian ini adalah Plaga Wine sudah efektif dalam melakukan branding melalui konten visual Instagramnya terhadap generasi milenial. Dalam melakukan branding di media sosial diperlukan konsistensi dalam memilih unsur-unsur visual agar citra perusahaan akan mudah teringat oleh target audience, dan melaksanakan riset yang dalam mengenai karakteristik konsumen yang dituju.