Serli Yani Saputri
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Perjuangan Tuanku Tambusai di Daerah Rokan Kanan Tahun 1820-1839 Serli Yani Saputri; Syaiful M; Yustina Sri Ekwandari
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 6, No 5 (2018): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (123.87 KB)

Abstract

The purpose of this study was to find out the struggle of “Tuanku Tambusai in the Rokan Kanan” area in 1820-1839. The method used in this study is the historical research by following four stages: heuristics, criticism, interpretation, and historiography. The data collection techniques were library techniques and documentation. The data analysis technique was qualitative data analysis. The results obtained in this study are the Struggle of Tuanku Tambusai in the Rokan Kanan area are a competitor from Tuanku Tambusai and the Netherlands with Non-physical forms namely Tuanku Tambusai Do Da'wah in areas that have not known the teaching of Islam and are physically carried out by way of war as happened in various regions such as the siege in Natal, Rao, Mandailing, Air Bangis, Bonjol, and battles in Dalu-Dalu. The conclusion in this study is the struggle of Tuanku Tambusai carried out in non-physical and physical forms.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perjuangan Tuanku Tambusai di Daerah Rokan Kanan Tahun 1820-1839. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian sejarah dengan tahapan yaitu heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik kepustakaan dan dokumentasi.Teknik analisis data menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah Perjuangan Tuanku Tambusai di daerah Rokan Kanan adalah sebuah kompetitor dari pihak Tuanku Tambusai dan Belanda dengan bentuk Non fisik yakni Tuanku Tambusai Melakukan Dakwah di daerah-daerah yang belum mengenal ajaran Agama Islam dan fisik dilakukan dengan jalan peperangan seperti yang terjadi diberbagai daerah seperti terjadinya pengepungan di Natal, Rao, Mandailing, Air Bangis, Bonjol, dan pertempuran di Dalu-Dalu. Kesimpulan dalam penelitian ini adalah perjuanganTuanku Tambusai dilakukan dalam bentuk non fisik dan fisik.Kata kunci: perjuangam, rokan kanan, tuanku tambusai