Windri Hartika
Unknown Affiliation

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA TRADISI SELAPANAN PADA MASYARAKAT JAWA DI DESA GEDUNG AGUNG Windri Hartika; Iskandar Syah; Wakidi Wakidi
PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah) Vol 4, No 2 (2016): PESAGI (Jurnal Pendidikan dan Penelitian Sejarah)
Publisher : FKIP UNIVERSITAS LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (69.774 KB)

Abstract

The aim of the this study was to know the meaning of Selapanans tradition of Javanese Community in Gedung Agung village. Method that used in this research was descriptive method. The data collecting technique used observation, documentation, libraries study, and interviews technique, meanwhile the data technique analysis used qualitative data analysis technique. The result of the resarch indicated that the meaning of Selapanans tradition is to look for the safety and form the socialization. The conclusion is, Selapanans tradition is the ritual that is in synergy with the balance of the relationship between human with the God, nature, and the environment. Through the Selapanans tradition, the Javanese culture remain stable.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui makna tradisi Selapanan pada masyarakat Desa Gedung Agung. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik observasi, dokumentasi, studi pustaka, dan wawancara, sedangkan teknik analisis datanya menggunakan teknik analisis data kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa makna tradisi Selapanan ialah untuk mencari keselamatan,dan sebagai wadah sosialisasi. Kesimpulannya, tradisi Selapanan merupakan ritual yang bersinergi dengan keseimbangan hubungan antara manusia dengan Tuhan, alam dan lingkungan. Melalui tradisi Selapanan, budaya Jawa tetap lestari.Kata kunci : makna, masyarakat jawa, tradisi selapanan