Yuni Subhi Isnaeni
Prodi D III Kebidanan Manokwati, Poltekkes Kemenkes Sorong

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Hubungan Pengetahuan Dengan Sikap Ibu Hamil Tentang Kehamilan Resiko Tinggi Di Puskesmas Amban Yayuk Nuryanti; Ivonne Junita Fabanjo; Yuni Subhi Isnaeni; Bahra Anwar; Febti Dwi Jayanti
JURNAL ILMIAH OBSGIN : Jurnal Ilmiah Ilmu Kebidanan & Kandungan P-ISSN : 1979-3340 e-ISSN : 2685-7987 Vol 10 No 2 (2018): SEPTEMBER
Publisher : NHM PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36089/job.v10i2.687

Abstract

latar Belakang : salah satu penyebab kematian ibu ialah faktor resiko dalam kehamilan. Kategori kehamilan 4T masih menjadi penyebab utama disamping riwayat kesehatan ibu. Guna menurunkan AKI dibutuhkan dari masyarakat untuk memahami lebih dalam dampak merugikan dari kehamilan yang beresiko sehingga dapat dilakukan skrining awal. Tujuan Penulisan : Untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dengan Sikap Ibu Hamil Tenatang Kehamilan Resiko Tinggi di Puskesmas Amban. Metedologi Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan menggunakan rancangan Cross Sectional . Hasil Penelitian : Dari 42 responden sebanyak 34 (81%) responden berpengetahuan baik. Adapun sikap responden terhadap kehamilan resiko tinggi yang memiliki sikap mendukung sejumlah 32 (76%) responden. Dari hasil uji statistik Chi Square Test dalam tabel Fisher Exact Test dengan bantuan SPSS didapatkan P Value : 0,012 dimana nilai P Value lebih kecil dari nilai a : 0,05 (0,012 < 0,05) dengan demikian menunjukkan adanya hubungan antara pengetahuan dan sikap ibu hamil terhadap kehamilan resiko tinggi. Kesimpulan : Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa pengetahuan ibu hamil rata-rata dalam kategori baik, dan sikap ibu hamil rata-rata dalam kategori mendukung, serta terdapat hubungan antara pengetahuan dengan sikap ibu hamil tentang kehamilan resiko tinggi. Saran : Diharapkan responden dapat mengetahui dan melakukan pencegahan terhadap kehamilan resiko tinggi dan bidan dapat melakukan skrining awal.