Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Tinjauan Hakim dalam Mengabulkan Dispensasi Nikah di Pengadilan Agama Kraksaan Lailatul Badriyah; Della Dwi Duriyanti; Nur Hidayati; Nurrohmah Kartika Devi; Holilur Rohman; Dede Andi
Ma’mal: Jurnal Laboratorium Syariah dan Hukum Vol. 1 No. 02 (2020): April
Publisher : Laboratorium Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3860.855 KB) | DOI: 10.15642/mal.v1i02.8

Abstract

Abstract: Underage marriage is marriage done before the age of 19 for men and 16 years for women who are considered not ready to run a household life, so legalizing underage marriages must obtain permission from the Religious Court Judge. This study aims to analyze the decisions of religious court judges in marriage dispensation requests and describe the reasons for litigants. This study, using empirical juridical research methods. The source of this research data is secondary data sources directly related to the object of research. The technique of collecting data through library studies is an inventory of various primary and supporting library materials related to the focus of the problem. Data analysis techniques are processed and discussed using deductive methods. The study results indicate that: The Judge's decision is only fixed on the doctrine of positive law to obtain clear legal status. Keywords: judge's decision, marriage dispensation, Islamic Court in Kraksaan. Abstrak: Perkawinan di bawah umur adalah perkawinan yang dilakukan sebelum usia 19 untuk laki-laki dan 16 tahun untuk perempuan yang dianggap belum siap untuk menjalan kehidupan berumah tangga, sehingga dalam melegalkan hubungan pernikahan di bawah umur harus memperoleh ijin dari Hakim Pengadilan Agama. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa putusan hakim pengadilan agama dalam permohonan dispensasi nikah dan mendiskripsikan alasan bagi pihak-pihak yang berperkara. Dalam penelitian ini, menggunakan metode penelitian normatif empiris. Sumber data penelitian ini adalah sumber data sekunder yang berhubungan secara langsung dengan objek penelitian. Teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan, dengan cara menginventarisir berbagai bahan pustaka utama dan pendukung yang berkaitan dengan fokus permasalahan. Teknik analisa data diolah dan dibahas dengan menggunakan metode deduktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Putusan Majelis hakim hanya terpaku dengan doktrin hukum positif saja dengan tujuan memperoleh status hukum yang jelas. Kata Kunci: putusan hakim, dispensasi nikah, Pengadilan Agama Kraksaan.
Trend Pola Asuh Orang Tua dalam Pendampingan Model Pembelajaran Blended Learning pada Masa Pandemi Covid-19 Cindra Suryaputri Anggraeni; Nur Hidayati; Hernik Farisia; Khoirulliati Khoirulliati
JECED : Journal of Early Childhood Education and Development Vol. 2 No. 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini, UIN Sunan Ampel Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15642/jeced.v2i2.915

Abstract

This study discusses parenting styles in assisting students’ learning with blended learning model in RA. Sunan Ampel, Pasuruan. During the Covid-19 pandemi, RA Sunan Ampel implemented a blended learning model by combining online and offline learning. This study implies descriptive quantitative approach that used questionnaire as the instruments to collect the data. The questionnaire was distributed online to 11 parents of RA students as respondents. The results showed that almost parents have a authoritative parenting style indicated by parents’ attitude in engaging children to learning while playing. Meanwhile, such parents also applied permissive parenting characterized by parents’ intervention on children’s activites and no force for children to learn. Besides that, parents with authoritarian showed that they obey strict rules and punishments when children broke the rules. Above all, such uninvolved parenting implemented during the covid-19 indicated by negligent attitude of parents in engaging students’ learning.
STUDI LIVING HADIS STREET FEEDING SURABAYA Ajeng Ayu Almarátis Soliha; Nur Hidayati
UNIVERSUM: Jurnal Keislaman dan Kebudayaan Vol. 16 No. 2 (2022): December 2022
Publisher : LPPM IAIN Kediri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30762/universum.v16i2.183

Abstract

Sudah menjadi kewajiban kita untuk mencintai dan memiliki sikap peduli terhadap makhluk ciptaan Tuhan, termasuk menyayangi hewan peliharaan seperti kucing. Kegiatan Surabaya Street Feeding merupakan kegiatan yang dilakukan oleh para pemuda Surabaya untuk melakukan aksi bermanfaat yang bertujuan untuk kesejahteraan kucing. Penelitian tentang Street Feeding Surabaya ini menggunakan teori sosiologi Max Weber. Penelitian ini menggunakan studi lapangan dengan mengkaji hadis-hadis yang menjelaskan larangan menyiksa hewan dan pahala merawat hewan.