I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri
Pustakawan pada Perpustakaan IAHN – TP Palangka Raya, Kalimantan Tengah

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PERPUSTAKAAN DAN MASYARAKAT INFORMASI I Gusti Ayu Ketut Yuni Masriastri
Al Maktabah : Jurnal Kajian Ilmu dan Perpustakaan Vol 3, No 2 (2018): DESEMBER
Publisher : Pusat Perpustakaan IAIN Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (230.842 KB) | DOI: 10.29300/mkt.v3i2.1373

Abstract

Perpustakaan sebagai salah satu lembaga/institusi yang merupakan salah satu wahana information resourch:knowledge resourch yang keberadaannya diharapkan mampu  membantu pemerintah dalam mencerdaskan kehidupan bang- sa. Semua  kegiatan  yang dilakukan  selalu mengandung unsur/nilai pembelajaran, pengembangan ilmu pengeta- huan dan teknologi, budaya  maupun penunjang pendidikan. Sebagai based of learning keberadaannya senantiasa diharapkan untuk dapat memenuhi  harapan masyarakat  dalam memperoleh informasi atau data yang dibutuhkan. Perpustakaan sebagai pusat Sumber Informasi menjadi tulang punggung  gerak majunya  suatu institusi terutama  di bidang pendidikan, dimana  tuntutan  untuk adaptasi  terhadap perkembangan informasi sangat tinggi. Hal ini dikar- enakan  pengguna dominan  di kalangan  akademisi  yang mempunyai kebutuhan informasi sangat  tinggi sehingga perpustakaan harus berupaya mengembangkan diri untuk memenuhi  kebutuhan pengguna. Perpustakaan sebagai lembaga yang berorientasi melayani masyarakat  penggunannya harus tanggap dengan perubahan zaman jika tidak ingin ditinggalkan. Masyarakat informasi merupakan keadaan masyarakat  ketika produksi, distribusi, dan manipu- lasi suatu informasi menjadi  kegiatan utama.  Jadi,  dapat  dikatakan  bahwa  pengolahan informasi adalah  inti dari kegiatan. Pada intinya masyarakat  informasi  adalah  suatu kondisi masyarakat  yang menjadi focus utama ketika se- gala sesuatunya berhubungan dengan  informasi. Melihat fenomena seperti tersebut maka pengelola perpustakaan harus  tanggap  dan  mengembangkan perpustakaan ke arah  perpustakaan digital agar bisa memenuhi  kebutuhan masyarakat  akan informasi dan tidak ditinggalkan  oleh masyarakat.