Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Rancangan Silabus "BAHASA INDONESIA SEBAGAI MATAKULIAH UMUM" Suatu Tinjauan Pendekatan Pragmatik Yuniseffendri,
Pelangi Ilmu Vol 2, No 2 (2008)
Publisher : Pelangi Ilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak             Singuistik tradisional mengkaji bahasa berdasarkan komponen kebahasan, meliputi fonologi, monofologi, sintaksi, dan semantik. Linguistik modern mengubah paradigma tersebut dengan pandangan baru yang mengkaji bahasa dihubungkan dengan konteks penggunaannya dengan memperhatikan siapa berbicara, untuk tujuan apa, dimana, kapan, dan menggunakan media apa pembicaraan itu. Pendekatan semacam ini disebut pendekatan prakmatik. Untuk meningkatkan pembelanjaan dengan pendekatan pragmatik perlu dirancang silabusnya.
PENYAJIAN UNSUR BUDAYA INDONESIA DALAM BAHAN AJAR BIPA TERBITAN KEMENDIKBUD Moh. Yusril Hermansya; Suyatno; Yuniseffendri
Jurnal Disastri (Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia) Vol 4 No 3 (2022): Jurnal Disastri: Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33752/disastri.v4i3.3714

Abstract

Keragaman budaya Indonesia menjadi modal potensial yang dapat digunakan dalam pembelajaran BIPA. Penyusunan bahan ajar BIPA juga seyogyanya memertimbangkan unsur-unsur budaya Indonesia (pengetahuan budaya, sikap budaya, dan produk budaya). Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi unsur kebudayaan Indonesia dan cara penyajian unsur budaya Indonesia dalam buku Sahabatku Indonesia level A1 dan A2 terbitan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia tahun 2016. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan jenis kajian teks. Data penelitian yaitu unsur kebudayaan dan cara penyajian unsur budaya Indonesia dan dianalisis dengan triangulasi. Berdasarkan analisis data, semua unsur-unsur budaya menurut Koentjaraningrat (1990) dapat ditemui pada dua objek penelitian ini. Unsur-unsur budaya tersebut yaitu bahasa, sistem teknologi, sistem ekonomi, organisasi sosial, sistem pengetahuan, religi, dan kesenin. Persentase unsur budaya bahasa pada buku A1 0%, A2 8%. Sistem teknologi A1 31%, A2 38%. Sistem ekonomi A1 32%, A2 15%. Organisasi sosial A1 22%, A2 11%. Sistem pengetahuan A1 2%, A2 13%. Religi A1 4%, A2 6%. Kesenian A1 8%, A2 9%. Semua unsur budaya tersebut disajikan secara langsung maupun tidak langsung, baik melalui teks, gambar, maupun tabel. Adanya kandungan unsur budaya dalam bahan ajar BIPA ini dapat membantu mengembangkan literasi budaya mahasiswa BIPA dalam mempelajari bahasa Indonesia. Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengaji bahan ajar BIPA dari aspek lainnya atau mengembangkan bahan ajar suplemen berbasis literasi budaya.