Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) Hasil belajar Bahasa Indonesiakelompok siswa yang diajar dengan model elaborasi lebih tinggi daripada kelompok siswayang diajar dengan model kooperatif. 2) Terdapat Pengaruh interaksi antara modelpembelajaran dan berpikir kreatif siswa terhadap hasil belajar Bahasa Indonesia. 3) Hasilbelajar Bahasa Indonesia pada siswa yang memiliki berpikir kreatif tinggi lebih tinggi jikadiajarkan dengan model elaborasi daripada menggunakan model pembelajaraan kooperatif4) Hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa yang memiliki berpikir kreatif rendah lebihrendah jika diajarkan dengan model elaborasi daripada menggunakan model pembelajaraankooperatif. Penelitian ini menggunakan model eksperimen dengan desain Factorial group2x2 Populasi terjangkau dalam penelitian ini adalah siswa kelas III SDIA 23 Jatikramat,sampel diambil menggunakan Teknik random sampling, sehingga sampel sebanyak 60 siswa,yang terdiri dari 29 siswa untuk kelompok eksperimen dan 31 siswa untuk kelompok kontrol.Pengambilan data menggunakan instrument tes untuk hasil belajar dan non tes untuk berpikirkreatif. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis infrensialBerdasarkan hasil analisis dengan menggunakan statistik deskriptif pada kelas eksperimenyakni nilai rata-rata adalah 21,90 sedangkan kelas kontrol nilai rata-rata adalah 20,80. Hasilanalisis inferensial ada uji ANAVA diperolah p-value varibel model < 0,05 (0,022<0,05)berarti Ho ditolak. Kemudian diperoleh nilai p-value interaksi model dan berpikir kreatif<0,05 (0,00 < 0,05) berarti Ho ditolak, pada uji Turkey diperoleh p-value A1B1-A2B1 < 0,05(0,00<0,05)berarti Ho ditolak, dan p-value A1B2-A2B2 < 0.05 (0.042<0,05) berarti Hoditolak. Hasil penelitian menunujukkan 1) hasil belajar siswa yang menggunakan modelelaborasi lebih tinggi dibandingkan model pembelajaran kooperatif. 2) terdapat pengaruhinteraksi antara siswa yang menggunakan model pembelajaran dan berpikir kreatif siswaterhadap hasil belajar Bahasa Indonesia 3) Hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa yangmemiliki berpikir kreatif tinggi lebih tinggi dengan model elaborasi daripada menggunakanmodel kooperatif 4) Hasil belajar Bahasa Indonesia pada siswa yang memiliki berpikirkreatif rendah lebih rendah dengan model elaborasi daripada menggunakan modelpembelajaraan kooperatif. kesimpulan yang diperoleh dari penlitian ini adalah modelpembelajaran elaborasi cocok digunakan dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengansiswa yang memilki berpikir kreatif tinggi