Lara Santi Indah Lestari
Poltekes TNI AU Ciumbuleuit Bandung

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

HUBUNGAN KETUBAN PECAH DINI DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA LITERATURE REVIEW: THE CORRELATION OF PREMATURE RUPTURE OF MEMBRANES (PROM) WITH THE INCIDENCE OF ASPHYXIA Hanny Yuli Andini; Lara Santi Indah Lestari; Ninda Sulastin
Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas Vol. 5 No. 1 (2021): Jurnal Bimtas: Jurnal Kebidanan UMTAS
Publisher : LPPM Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35568/bimtas.v5i1.1824

Abstract

Menurut Human Development Report tahun 2010 Ketuban Pecah Dini (KPD) di Indonesia berkisar 4,4-7,6% dari seluruh kehamilan dengan KPD berkisar antara 3-18% yang terjadi pada kehamilan preterm, sedangkan pada kehamilan aterm sekitar 8-10%. Menurut beberapa peneliti KPD dapat menyebabkan terjadinya asfiksia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia. Jenis penelitian yang digunakan adalah kepustakaan atau kajian literatur. Data penelitian ini berasal dari data sekunder, yaitu berasal dari beberapa sumber penelitian yang terdiri dari 25 sumber yang terdiri dari 7 jurnal ilmiah, 3 jurnal internasional, 5 skripsi/tesis, dan 10 buku. Pencarian sumber menggunakan google scholar, microsoft academic, media meneliti, and google. Dari penelitian ini didapatkan bahwa penyebab terjadinya asfiksia yang disebabkan oleh faktor langsung maupun faktor tidak langsung. Faktor langsung tersebut adalah KPD itu sendiri. Sedangkan, untuk faktor yang tidak langsung adalah CPD dan usia kehamilan. Sehingga asfiksia yang disebabkan kedua faktor tersebut dapat memperburuk keadaan terjadinya asfiksia. Dari salah satu penelitian dalam negeri oleh peneliti Anisa di daerah Kediri didapatkan angka kejadian asfiksia sebanyak 53% oleh ibu yang mengalami KPD. Berdasarkan hasil penelitian dari dalam negeri dan luar negeri dengan rata-rata p value ?0,005, sehingga didapatkan kesimpulan terdapat hubungan antara ketuban pecah dini dengan kejadian asfiksia.