Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Penerapan Beton Kekuatan Awal Tinggi Untuk Percepatan Pekerjaan Jembatan Cast in Place Balanced Cantilever Prestressed Box Girder Darmawan Adi Susanto; Aleksander Purba; Fauzan Murdapa
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (781.778 KB) | DOI: 10.23960/jpi.v1n1.11

Abstract

Percepatan konstruksi jembatan telah menjadi alternatif populer yang digunakan dalam pembangunan jembatan baru. Di Indonesia saat ini, masih banyak konstruksi jembatan Cast in Place Balanced Cantilever Prestressed Box Girder. Sebagai studi kasus, kajian ini dilakukan pada Proyek Pembangunan Jalan Tol Semarang – Solo Seksi 1, dalam lingkupnya proyek ini harus menyelesaikan 3 buah jembatan box girder yaitu Jembatan Banyumanik 1 (170m’), Jembatan Banyumanik 2 (384 m’) dan Jembatan Gedawang (470m’). Percepatan masa konstruksi dilakukan dengan mempersingkat cycle time metode balanced cantilever dari 7 hari menjadi 5 hari, dengan mengurangi durasi curing time beton dari 3 hari menjadi 2 hari. Pada umur 2 hari kuat tekan beton harus mencapai 80%* f’c (33.20 MPa) untuk keperluan prestressing tendons. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan campuran beton kekuatan awal tinggi, membandingkan campuran beton dengan penambahan beberapa produk superplastisizer ditinjau dari aspek nilai slump dan kuat tekan, serta mendapatkan campuran beton dengan kuat tekan 80%*f’c (33.20 MPa) pada umur 2 hari. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen (trial mix) dengan menambahkan superplastisizer sikament LN dosis 1.7%, Glenium C-315 dosis 1.2% dan ViscoCrete 3110 ID dosis 1.2% selanjutnya dilakukan uji kuat tekan pada umur 1,2,7 dan 28 hari. Benda uji berupa silinder beton Ø15 x 30 cm dengan jumlah sampel 72 buah dan kuat tekan rencana 41.5 MPa. Hasil penelitian ini menunjukkan nilai slump ketiga campuran diatas 20 ± 2 cm, kuat tekan rerata tertinggi pada umur 1,2 dan 7 hari pada campuran beton dengan Glenium C-315 1.2% (26.85 MPa, 37.52 MPa dan 44.78 MPa) dan umur 28 hari pada campuran beton dengan Sikament LN 1.7% sebesar 51.33 MPa, kuat tekan karakteristik tertinggi umur 28 hari pada campuran beton dengan Sikament LN 1.7% sebesar 49.55 MPa dan kuat tekan beton umur 2 hari yang sudah mencapai 80% f’c (33.20 MPa) didapat pada campuran beton dengan Glenium C-316 1.2% sebesar 37.52 MPa dan ViscoCrete 3110 ID 1.2% sebesar 36.40 MPa.