Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Kuat Tekan Beton Dengan Menggunakan Agregat Halus Gunung Sugih, Agregat Kasar Sumber Batu Berkah Dan Abu Batu Sumber Batu Berkah Tarahan Irwan Girinandi; Heri Riyanto
Jurnal Profesi Insinyur Universitas Lampung Vol 1 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (446.098 KB) | DOI: 10.23960/jpi.v1n2.46

Abstract

Perkembangan industri konstruksi dan transportasi terus menunjukkan peningkatan yang signifikan seiring dengan peningkatan jumlah manusia beserta kebutuhan manusia itu sendiri. Lampung sebagai provinsi yang berkembang juga dikenai peningkatan tersebut. Bagian konstruksi yang mengalami peningkatan signifikan adalah beton. Kuat tekan beton yang tinggi dengan harga yang terjangkau mulai diteliti dengan melakukan beberapa modifikasi pencampuran memakai bahan tambahan. Salah satu modifikasi tersebut adalah dengan melakukan pencampuran dengan bahan tambahan abu batu. Penelitian ini menjelaskan tentang kuat tekan beton yang pencampurannya menggunakan agregat yang bermutu baik dan bahan tambahan abu batu yang ada di daerah Lampung. Agregat halus yang dipakai merupakan agergat halus alami dari daerah Gunung Sugih sedangkan agregat kasar yang merupakan batu pecah beserta abu batu berasal dari perusahaan pecah Sumber Batu Berkah. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Universitas bandar Lampung. Penambahan abu batu dilakukan secara subtuitusi parsial terhadap 10%, 20%, 30%, 40% dan 50% berat agregat kasar dihitung dari gradasi terbesar.Dari hasil penelitian diketahui bahwa kuat tekan yang dihasilkan memiliki nilai kuat tekan rata-rata maksimum pada variasi campuran 30% yaitu 451,837 kg/m2. Kuat tekan rata-rata maksimum pada variasi campuran 30% ini meningkat kuat tekan sebesar 18,7% terhadap kuat tekan beton variasi campuran 10% dan menurun sebesar 6,17 % divariasi campuran abu batu 50%. Berat volume tiap kadar variasi abu batu juga mengikuti hal yang sama. Berat volume terbesar terdapat pada variasi campuran 30% yang lebih efektif di banding pada variasi 10 % dan mengalami penurunan juga di kadar variasi abu batu 50%.