Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Energi

Simulasi Pemodelan Sistem Eksitasi Statis pada Generator Sinkron terhadap Perubahan Beban Hastuti Azis; Pawenary Pawenary; Meyhart Torsna Bangkit Sitorus
Energi & Kelistrikan Vol 11 No 2 (2019): Energi & Kelistrikan
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.615 KB) | DOI: 10.33322/energi.v11i2.483

Abstract

Excitation system is one of the most important parts of synchronous generators, where the system functions to provide dc power to the field generator coil. Iin this study, a static excitation system consisting of transformers and connected thyristors in bridge configuration has been implemented in synchronous machines that operate as 206,1 mva capacity generators, 16,5 kv using the help of matlab simulink r2017b software. By adjusting the load given to the generator, variations in excitation currents can affect the amount of output voltage generated by the generator so that it can increase and decrease the induced voltage. In full load conditions, namely p = 175 mw, q = 100 mvar, the results of the study show that when the simulation is run at alpha 0 °, it is known that the average value of dc voltage is 496,4 v, excitation current is 1057 a and voltage generator output has increased beyond its nominal voltage of 16,72 kv. in this case, to maintain the terminal voltage, the excitation current must be reduced by increasing the angle of shooting of the thyristor to an alpha angle of 45 °, so that the average dc voltage can be reduced to 479,3 v, as well as the excitation current to 985,9 a. the generator output voltage at the alpha 45 ° angle is obtained according to its nominal value of 1,.5 kv.
Uji Performa Kompor Induksi dan Kompor Gas Terhadap Pemakaian Energi dan Aspek Ekonomisnya Septianissa Azzahra; Hastuti Azis; Meyhart Torsna Bangkit Sitorus; Pawenary Pawenary
Energi & Kelistrikan Vol 12 No 2 (2020): Energi dan Kelistrikan: Jurnal Ilmiah
Publisher : Sekolah Tinggi Teknik PLN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33322/energi.v12i2.1009

Abstract

Kompor merupakan kebutuhan sehari-hari yang digunakan masyarakat sebagai alat untuk menyediakan berbagai makanan guna memenuhi kebutuhan pokok. Penggunaan kompor gas sangat umum digunakan oleh berbagai kalangan karena mudah didapat dan ekonomis (Pemerintah di Indonesia masih mensubsidi tabung gas 3 kg sehingga harganya sangat terjangkau). Namun saat ini pemerintah mendorong masyarakat untuk menggunakan kompor induksi sebagai pengganti dari kompor gas untuk mengurangi impor gas yang selama ini jumlahnya terus meningkat. Pada penelitian sebelumnya dilakukan perbandingan antara penggunaan kompor gas, listrik, dan induksi dengan mengujinya dalam mendidihkan 1 liter air. Pada penelitian ini dilakukan pengujian performa kompor gas dan kompor induksi dalam penggunaannya sehari-hari dengan membandingkan pemakaian energi dan aspek ekonomisnya selama 4 minggu. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa pemakaian energi pada kompor induksi dalam 4 miinggu lebih hemat energi dengan pemakaian sebesar 9900,571 kJ dibandingkan dengan kompor gas yaitu 225389,75 kJ di periode waktu yang sama. Namun dari keekonomian, kompor induksi menghabiskan biaya lebih besar yaitu Rp. 4048,45,- dibandingkan dengan kompor gas yang menggunakan gas subsidi yaitu sebesar Rp. 2400,-. Sedangkan untuk biaya pemakaian kompor gas dengan gas nonsubsidi besarnya biaya adalah Rp. 5625,-.