Budiman Budiman
Program Studi Kesehatan STIKES A. Yani Cimahi

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PENGARUH KEBIASAAN KONSUMSI ZAT BESI (FE) DAN STATUS GIZI TERHADAP KEJADIAN ANEMIA GIZI BESI (AGB) PADA SISWI DI SMAN 4 CIMAHI Budiman Budiman; Yuni Vianingsih
Edusentris Vol 3, No 1 (2016): Maret
Publisher : Universitas Pendidikan Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (113.577 KB) | DOI: 10.17509/edusentris.v3i1.186

Abstract

ABSTRAKPrevalensi kejadian anemia masih menjadi masalah kesehatan masyarakat termasuk pada kelompok remaja. Di SMAN 4 Cimahi hasil data penjaringan anak sekolah tahun 2014 menunjukkan dari 8711 siswa-siswi, sebanyak 990 siswa-siswi (11,4%) menderita anemia. Anemia pada remaja putri berdampak pada pertumbuhan yang terhambat, mudah terinfeksi, kebugaran/kesehatan berkurang, semangat belajar/prestasi menurun. Kejadian anemia disebabkan oleh multifaktor di antaranya masalah nutrisi atau diet pada remaja. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebiasaan mengkonsumsi zat besi (Fe) dan status gizi terhadap kejadian anemia gizi besi pada siswi SMAN 4 Cimahi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi cross sectional. Sampel semua siswi kelas X dan XI di SMAN 4 Cimahi yang berjumlah 81 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, me recall kebiasaan konsumsi zat besi, pengukuran antropometri, dan memeriksa kadar hemoglobin. Analisis data menggunakan proporsi dan uji chi square. Hasil uji statistik pada alfa 5% menunjukan kebiasaan konsumsi zat besi berpengaruh terhadap kejadian anemia gizi besi (p-value= 0.029) sedangkan status gizi tidak ada pengaruhnya. Rekomendasi ada kerjasama antara Dinkes Kota Cimahi, Puskesmas Leuwigajah dan SMAN 4 Cimahi dalam menanggulangi masalah anemia gizi besi melalui pendidikan kesehatan melalui BK dan penyuluhan bahaya anemia.Kata Kunci: Konsumsi zat besi, status gizi, anemia gizi besi, cross sectional ABSTRACTThe prevalence of anemia is a public health problem, including in the youth group. In SMAN 4 Cimahi school children crawl data results in 2014 show from 8711 students, a total of 990 students (11.4%) suffered from anemia. Anemia in young girls have an impact on growth retardation, are easily infected, fitness / health decreases, the spirit of learning / achievement decreases. The purpose of this study was to investigate the influence consumption habits Fe and nutritional status on the incidence of iron deficiency anemia in SMAN 4 Cimahi. Method used was a cross sectional study. Samples of all students of class X and XI in SMAN 4 Cimahi numbering 81 respondents. The data collection is done with the interview, recall me iron consumption habits, anthropometric measurements, and check hemoglobin levels. Analysis of data using proportions and chi square test. Results of statistical tests on the alpha 5% showed iron consumption habits affect the incidence of iron deficiency anemia (p-value = 0.029), while the nutritional status had no effect. Recommendations cooperation between the City Health Office Cimahi, Puskesmas Leuwigajah and SMAN 4 Cimahi in tackling the problem of iron deficiency anemia through health education through BK and counseling danger of anemia. Keywords: Consumption of Fe, nutritional status, deficiency anemia, cross sectional