Yusmaridi Yusmaridi
Unknown Affiliation

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

PENGARUH KEGIATAN KULIAH UMUM TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP METODOLOGI PENELITIAN MAHASISWA SEMESTER 7 JURUSAN TADRIS BIOLOGI FTIK IAIN KERINCI Juita, Dewi; Yusmaridi, Yusmaridi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol 14 No 2 (2018): Jurnal Tarbawi: Jurnal Ilmu-ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.475 KB) | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i2.290

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui dampak peningkatan pemahaman konsep metodologi penelitian untuk mahasiswa semester 7 jurusan tadris Biologi FTIK IAIN Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain one group pre-test post test design. Sampel pada penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 7 yang menghadiri kegiatan kuliah umum yang berjumlah 84 orang. Kuliah umum diberikan oleh dosen-dosen yang sudah profesional di bidangnya baik itu dalam penelitian kulitatif maupun penelitian kuantitatif. Pemahaman materi metodologi penelitian mahasiswa diperoleh dari soal pemahaman konsep metodologi penelitian yang dibagikan kepada mahasiswa setelah kegiatan kuliah umum dilaksanakan. Kegiatan kuliah umum ternyata berdampak terhadap peningkatan pemahaman konsep mahasiswa\ terhadap materi metodologi penelitian yang dapat dilihat dari nilai N-Gain pemahaman mahasiswa pada masing-masing indikator. Nilai N-Gain pada indikator mencontohkan dan mengklasifikasikan adalah 0,56 dan 0,31 yang berada pada kategori sedang. Nilai N-Gain pada indikator membandingkan dan menjelaskan adalah 0,15 yang berada pada kategori rendah. Mahasiswa semester 7 lebih memahami materi karena pada kegiatan kuliah umum tersebut pemateri menyajikan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi mahasiswa semester 7 yang sedang menjalani proses pembuatan proposal.
PENERAPAN METODE RESITASI BERWAWASAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN KOOPERATIF UNTUK MENINGKATKAN KOMPETENSI BELAJAR FISIKA SISWA SMP NEGERI 2 PADANG Yusmaridi, Yusmaridi; Ratnawulan, Ratnawulan; Fauzi, Ahmad
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 1, No 1 (2012)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.77 KB) | DOI: 10.24036/jppf.v1i1.604

Abstract

VIII.1 graders SMPN 2 Padang is the students who have high academic ability. However, there are some problems such as teachers' learning is not maximized in the delivery of the task, teachers are less able to interpret the potential of students, teachers dominate lessons. The impact of the fact that low mastery of concepts and affective competencies of students. The research objective is to improve the mastery of concepts and develop affective competencies students of SMPN 2 Padang through the application of environmentally sound methods of recitation in cooperative learning and to know the student responses to learning activities undertaken. type of research is action research class. Subjects were students VIII.1 class of SMPN 2 Padang totaling 31 people. Action research conducted in two cycles. I covered the action planning cycle, action, observation, and reflection Action cycle II is a follow-up and modification of cycle I. Success criteria is the concept of achieving mastery KKM set is 80 and the percentage increase in affective competencies are in good criterion (61% -80%). The research data were collected through the mastery of the concept of the test results, observation sheets affective competencies, field notes, students' suggestions critique sheet, photographs and video recordings. Data analysis is a technique percentage.The results are described based on the data acquisition and mastery of the concept of affective competencies of data per cycle. The average value of the concept of mastery increased from 72.8 to 89.3 in cycle I to cycle II in other words, the cycle I is not complete KKM to complete the second cycle. Increased mastery of the concept is also accompanied by an increase of 53.6% affective competency in cycle I to 82.8% in the second cycle of the criteria in other words Enough (C) on a cycle I became very good (A) in the second cycle. Conclusions of research is the application of environmentally sound methods of recitation in cooperative learning can enhance the mastery of concepts and competencies in the affective student learning in physics VIII.1 class students of SMPN 2 Padang.
PENGARUH KEGIATAN KULIAH UMUM TERHADAP PENINGKATAN PEMAHAMAN KONSEP METODOLOGI PENELITIAN MAHASISWA SEMESTER 7 JURUSAN TADRIS BIOLOGI FTIK IAIN KERINCI Dewi Juita; Yusmaridi Yusmaridi
Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan Vol. 14 No. 2 (2018): Tarbawi : Jurnal Ilmu Pendidikan
Publisher : Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Kerinci

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32939/tarbawi.v14i2.290

Abstract

Penelitian yang telah dilakukan bertujuan untuk mengetahui dampak peningkatan pemahaman konsep metodologi penelitian untuk mahasiswa semester 7 jurusan tadris Biologi FTIK IAIN Kerinci. Metode penelitian yang digunakan adalah pre experimental dengan desain one group pre-test post test design. Sampel pada penelitian ini adalah semua mahasiswa semester 7 yang menghadiri kegiatan kuliah umum yang berjumlah 84 orang. Kuliah umum diberikan oleh dosen-dosen yang sudah profesional di bidangnya baik itu dalam penelitian kulitatif maupun penelitian kuantitatif. Pemahaman materi metodologi penelitian mahasiswa diperoleh dari soal pemahaman konsep metodologi penelitian yang dibagikan kepada mahasiswa setelah kegiatan kuliah umum dilaksanakan. Kegiatan kuliah umum ternyata berdampak terhadap peningkatan pemahaman konsep mahasiswa\ terhadap materi metodologi penelitian yang dapat dilihat dari nilai N-Gain pemahaman mahasiswa pada masing-masing indikator. Nilai N-Gain pada indikator mencontohkan dan mengklasifikasikan adalah 0,56 dan 0,31 yang berada pada kategori sedang. Nilai N-Gain pada indikator membandingkan dan menjelaskan adalah 0,15 yang berada pada kategori rendah. Mahasiswa semester 7 lebih memahami materi karena pada kegiatan kuliah umum tersebut pemateri menyajikan masalah sesuai dengan masalah yang dihadapi mahasiswa semester 7 yang sedang menjalani proses pembuatan proposal.