<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh dari tekanan eksternal, ketidakpastian lingkungan, dan komitmen manajemen terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Fokus penelitian ini adalah pada pemerintah daerah sehingga responden yang digunakan untuk penelitian ini yaitu pegawai yang bekerja di Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Ponorogo yang menjabat sebagai kepala bagian keuangan, bendahara dan staf pembantu bandahara, dengan total responden sebanyak 153 orang di 51 kantor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dengan menggunaan instrumen berupa kuisoner yang diantar langsung kepada responden. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda dan alat analisis (software) yang digunakan yaitu SPPS versi 23 untuk mengolah data jawaban dari responden.selain analisis regresi linier berganda, penelitian ini juga menguji statistik deskriptif, validitas, reliabilitas, uji t, uji F dan uji kpefisien determinasi. Hasil dari pengujian hipotesis pertama menunjukkan bahwa tekanan eksternal berpengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Sehingga apabila tekanan eksternal yang semakin meningkat akan mengakibatkan penerapan transparansi pelaporan keuangan di SKPD Kabupaten Ponorogo menjadi semakin tinggi. Hasil hipotesis yang kedua memperlihatkan bahwa ketidakpastian lingkungan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Maka transparansi pelaporan keuangan yang sudah diterapkan secara meluas akan berakibat pada lingkungan disekitar SKPD yang semakin tidak pasti, sehingga SKPD Kabupaten akan berupaya agar lingkungan disekitarnya tetap stabil. Hasil hipotesis yang terakhir adalah komitmen manajemen dapat mempengaruhi secara positif dan signifikan terhadap penerapan transparansi pelaporan keuangan. Sehingga transparansi pelaporan keuangan yang telah diterapkan dengan sangat luas juga dibarengi adanya komitmen manajemen yang tinggi dari SKPD Kabupaten Ponorogo.]]>
