Erni Susanti
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

DETEKSI DINI KEHAMILAN RESIKO TINGGI PADA IBU HAMIL GRANDEMULTIPARA FISIOLOGIS DENGAN SKOR POEDJI ROCHJATI TINGGI Erni Susanti; Inna Sholicha Fitriani; Hayun Manudyaning Susilo
Health Sciences Journal Vol 5, No 2 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24269/hsj.v5i2.842

Abstract

Kehamilan merupakan proses fisiologis yang dialami sebagian besar seorang wanita, namun demikian hal ini dapat menjadi suatau masalah atau patologis apabila kehamilan tesebut termasuk dalam resiko tinggi. Masalah atau faktor resiko tinggi dapat dilihat atau diketahui dengan salah satunya melakukan skrining penilaian secara dini pada awal kehamilan dengan menggunakan skoring kartu  yang meliputi usia ibu kurang dari 16 tahun atau lebih dari 35 tahun, serta ibu yang memiliki anak terlalu banyak 4/lebih serta adanya riwayat penyakit pada ibu hamil. Tujuan dari peneitian yang dilakukan yaitu melakukan pelayanan kesehatan secara berkesinambungan pada kehamilaan fisiologis trimester tiga UK 36 minggu pada ny. C Penelitian yang digunakan yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, dan observasi lapangan. Metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara wawancara dan analisis dokumentasi asuhan kebidanan yang kemudian disusun menjadi sebuah narasi dan dilakukan pendokumentasian dengan metode SOAP. Penelitian ini dilakukan di praktik mandiri bidan (PMB) Nurul Hidayah SST.Keb Ponorogo  pada bulan Februari-Juni 2021. Asuhan kebidanan kehamilan telah dilakukan kepada ny. C usia 36 tahun G5P4A0004 uk 36 minggu fisiologis, pada saat dilakukan penilaian skrining deteksi dini dengan skor poedji rochyati ditemukan beberapa masalah pada ibu yang diantarannya jumlah skor awal 2,  jarak kehamilan yang terlalu cepat, terlalu banyak anak 4/lebih, serta usia ibu yang sudah terlalu tua untuk hamil lagi. Hal tersebut menunjukkan ibu termasuk kedalam resiko tinggi dengan jumlah skor 14 yang dapat dikategorikan termasuk kedalam KRST (kehamilan resiko sangat tinggi).