Rudiyanto Rudiyanto
IAIN Madura

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Pembelajaran PAI Berbasis Higher Order Thinking Skills Rudiyanto Rudiyanto; Rifqi Afif El Ayyubi; Nuris Irmayanti; Sayati Sayati
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 7 No 3 (2021): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Agustus)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v7i3.380

Abstract

Higher order thinking menjadi salah satu konsep yang sangat diperlukan pada saat ini karena siswa dituntut untuk berpikir kritis, kreatif, logis, analitis, dan sitematis. Tujuan dari penelitian ini untuk mendiskripsikan pertama, perencanaan pembelajaran PAI berbasis higher order thinking skills di MAN 2 Pamekasan. kedua, pelaksanaan pembelajaran PAI berbasis higher order thinking skills di MAN 2 Pamekasan. ketiga, proses evaluasi pembelajaran PAI berbasis higher order thinking skills di MAN 2 Pamekasan. keempat, faktor pendukung dan penghambat pembelajaran PAI berbasis higher order thinking skills di MAN 2 Pamekasan. Penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi dan dokumentasi. Dalam menganalisis data peneliti melakukan reduksi data, penyajian data, serta penarikan simpulan. Data yang di peroleh di cek keabsahan datanya melalui trianggulasi sumber dan metode. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran PAI sudah berorientasi terhadap pemikiran tingkat tinggi dibuktikan dengan Silabus dan RPP. Proses evaluasi pembelajaran PAI menggunakan tiga aspek, yaitu sikap, pengetahuan, dan keterampilan. Adapun faktor pendukungnya ialah ketertarikan siswa sedangkan penghambatnya ialah kurang lengkapnya sarana dan prasarana. Dengan diterapkan pembelajaran berbasis higher order thinking skills diharapkan siswa dapat berpikir lebih luas serta melatih mental siswa untuk aktif dalam kegiatan proses pembelajaran. Higher order thinking is one of the concepts that is needed at this time because students are required to think critically, creatively, logically, analytically, and systematically. The purpose of this study is to describe first, PAI learning planning based on higher order thinking skills at MAN 2 Pamekasan. second, the implementation of PAI learning based on higher order thinking skills at MAN 2 Pamekasan. third, the process of evaluating PAI learning based on higher order thinking skills at MAN 2 Pamekasan. fourth, the supporting and inhibiting factors for PAI learning based on higher order thinking skills at MAN 2 Pamekasan. In this study, the researcher used descriptive qualitative research. Data was collected through interviews, observation and documentation. In analyzing the data, the researcher carried out data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The data obtained is checked for the validity of the data through triangulation of sources and methods. The results showed that the PAI learning system was oriented towards higher-order thinking as evidenced by the syllabus and lesson plans. The process of evaluating PAI learning uses three aspects, namely attitudes, knowledge, and skills. The supporting factor is student interest while the obstacle is the lack of complete facilities and infrastructure. By applying higher order thinking skills-based learning, it is expected that students can think more broadly and mentally train students to be active in the learning process activities.
Implementasi metode Number Head Together pada mata pelajaran PAI di SMPN 5 Pamekasan Rudiyanto Rudiyanto; Rifqi Afif El Ayyubi
TA`DIBUNA Vol 11, No 3 (2022)
Publisher : LPPM Universitas Ibn Khaldun, Bogor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32832/tadibuna.v11i3.7365

Abstract

This study aims to describe the application of the number head together learning method as well as the inhibiting and supporting factors in PAI subjects. This research is descriptive qualitative research. Sources of data were obtained through interviews, observation, and documentation. Data analysis using data reduction, data presentation, and data verification. The data obtained were checked for validity by extending the participation and triangulation of sources and methods. The results of the research show that the application of the number head together learning method is that the educator separates students into groups and each group is numbered then the educator asks questions for each group and asks each student to discuss it with their fellow group mates and the last step the educator calls one of the group numbers to respond to the questions he asks. In addition, it was found that the inhibiting factor was that some students joked during the activity, while the supporters were the availability of facilities owned by SMPN 5 Pamekasan. AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode pembelajaran number head together serta faktor penghambat dan pendukung pada mata pelajaran PAI. Penelitian ini, merupakan penelitian kualitatif deskriptif. Sumber datanya diperoleh melalui kegiatan interview, observasi dan dokumentasi. Analisis datanya dengan menggunakan reduksi data, penyajian data serta verifikasi data. Data yang diperoleh dicek keabsahannya dengan perpanjangan keikutsertaan dan triangulasi sumber dan metode. Hasil riset menunjukkan bahwa penerapan metode pembelajaran number head together yaitu pendidik memisahkan siswa ke dalam kelompok dan setiap kelompok diberi nomor kemudian pendidik mengajukan pertanyaan untuk setiap kelompok dan menyuruh kepada setiap siswa untuk saling mendiskusikannya sesama teman kelompoknya dan langkah terakhir pendidik memanggil salah satu nomor kelompok untuk menanggapi pertanyaan yang dia ajukan. Selain itu ditemukan bahwa faktor penghambatnya ada beberapa siswa yang bercanda pada saat kegiatan berlangsung, sedangkan pendukungnya tersedianya fasilitas yang dimiliki oleh SMPN 5 Pamekasan.