Ramlah Alkatiri
Universitas Muhammadiyah Gorontalo

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya

Makna Perkawinan Sedarah Bagi Warga Suku Polahi di Indonesia Apris Ara Tilome; Ramlah Alkatiri
Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Budaya Vol 6 No 2 (2020): Ideas: Jurnal Pendidikan, Sosial, dan Budaya (Mei)
Publisher : Ideas Publishing

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32884/ideas.v6i2.237

Abstract

Perkawinan salah satu bagian dari kehidupan yang dilalui manusia untuk melanjutkan keturunannya. Perkawinan biasanya dilakukan oleh dua lawan jenis dari keluarga yang berbeda dan tanpa ikatan darah di antara mereka. Tetapi hal lain terjadi pada Suku Polahi, suku primitif di pedalaman Gorontalo yang memiliki budaya sistem kawin sedarah, atau sistem perkawinan incest yang secara genetis berbahaya bagi keturunan yang dilahirkan. Mereka terbiasa melakukan sistem perkawinan sedarah dimana perkawinan ini yang memungkinkan setiap anggota keluarga bebas untuk menikah dengan sesama anggota keluarga yang memiliki ikatan darah. Sistem perkawinan ini sudah berlangsung begitu lama sejak zaman kolonial Belanda. Dan meskipun itu dianggap tidak biasa atau bahkan aneh, tetapi budaya itu masih ada sampai hari ini dan mungkin akan tetap, selama masih belum ada perubahan dalam pola pikir masyarakatnya. Penelitian ini mencoba mengupas lebih dalam lagi mengenai sistem perkawinan sedarah yang sudah dilakukan turun temurun oleh masyarakat suku Polahi, melihat makna perkawinan sedarah ini, kemudian dikaitkan dengan berbagai aspek dan sudut pandang berbeda, baik dari aspek agama, hukum dan undang-undang, kesehatan, sosial dan budaya.Dari hasil penelitian bahwa perkawinan sedarah bagi suku polahi bukan karena adat kebiasaan,akan tetapi pemahaman dan pengetahuan yang sangat kurang, bahkan nyaris tidak mengetahui apa-apa tentang pergaulan sesama kelompok., sehingga mereka melakukan perkawian sedarah di antara mereka.