This Author published in this journals
All Journal EDUPEDIA
Dimas Ivan Anggara
Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISIS STRATEGI POLITIK CALON KEPALA DESA INCUMBENT DALAM MENGHADAPI PEMILIHAN KEPALA DESA DI DESA BALONG TAHUN 2019 Dimas Ivan Anggara; Sulton Sulton; Ambiro Puji Asmaroini
EDUPEDIA Vol 3, No 2 (2019): Oktober
Publisher : Universitas Muhammadiyah Ponorogo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (75.814 KB) | DOI: 10.24269/ed.v3i2.294

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) mengetahui dan memahami strategi politik yang dilakukan calon kepala desa incumbent, (2) mengetahui dan memahami modalitas politik calon kepala desa incumbent dalam melaksanakan strategi politik. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang mempunyai sifat deksriptif dan menemukan sebuah makna dari suatu persoalan atau permasalahan yang diperoleh dari suatu penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi ke lapangan untuk melihat langsung aktivitas yang dilakukan oleh calon kepala desa incumbent dan tim suksesnya dalam persiapan menghadapi pilkades. Wawancara kepada calon kepala desa incumbent dan tim suksesnya dan dokumentasi penelitian. Teknik analisis data pada penelitian ini adalah dengan mereduksi data yang diperoleh ketika penelitian, penyajian data, dan verifikasi data. Hasil yang diperoleh pada penelitian ini adalah strategi politik yang dilakukan oleh calon kepala desa incumbent dan tim suksesnya berupa strategi media massa dengan memanfaatkan handphone dan pamflet untuk kampanye. Strategi produksi pesan berupa penyampaian program-program kerja melalui kegiatan di masyarakat, dan strategi publik dengan mempengaruhi masyarakat yang menolak dan mempertahankan masyarakat yang mendukung. Modalitas politik yang dimiliki oleh calon kepala desa incumbent dan tim suksesnya ialah modal politik berupa dukungan dari tokoh dan kelompok masyarakat, modal sosial berupa kepercayaan dari tokoh dan kelompok masyarakat, dan juga modal ekonomi berupa uang untuk kampanye dan biaya akomodasi tim sukses.