Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Peningkatan Kemampuan Guru Biologi dalam Menyusun RPP dan Melaksanakan Supervisi Klinis pada SMA Binaan Kabupaten Belu, Provinsi Nusa Tenggara Timur Ulu Emanuel
Edumaspul: Jurnal Pendidikan Vol 5 No 1 (2021): Edumaspul: Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Muhammadiyah Enrekang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (410.191 KB) | DOI: 10.33487/edumaspul.v5i1.637

Abstract

Supervisi klinis ternyata telah meningkatkan kemampuan guru untuk menyusun RPP dan melaksanakan pembelajaran menjadi lebih baik. Itu berarti bahwa supervisi klinis dan pembinaannya sangat penting untuk dilaksanakan. Berdasarkan data pada siklus 1 dari unsur RPP, ada 2 sekolah kategori B dan 3 sekolah kategori C dengan rata-rata 70. 25 sedangkan pada unsur pelaksanaan pembelajaran ada sekolah kategori B dan 4 sekolah kategori C dengan rata-rata 67.81. Pada siklus 2 pada unsur RPP, 5 sekolah berkategori B dengan rata-rata 76.75 pada unsur pelaksanaan pembelajaran, 1 sekolah kategori A dan 4 sekolah B dengan rata-rata 76.23. KKM pada siklus 1, peserta didik yang telah memenuhi KKM= 159 (78%), sedangkan yang belum tuntas= 45 (22%). Pada siklus 2, ada 201 (98, 5%) peserta sudah tuntas dan 3 (1,5%) dari 204 belum memenuhi KKM. Karena itu, guru hendaknya meningkatkan kemampuan pengelolaan pembelajaran biologi dan kepala sekolah dan atau pengawas hendaknya selalu mengadakan supervisi klinis dengan pembinaannya secara periodik.
TEACHERS’ READING HABITS AND THEIR EFFECT ON THE STUDENTS’ LITERACY Hesni Neno; Ulu Emanuel; Delti Yulita
English Review: Journal of English Education Vol 10, No 3 (2022)
Publisher : University of Kuningan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25134/erjee.v10i3.5705

Abstract

This article is intended to show the importance of teachers’ reading habits to develop students’ literacy effectively. It is shown that the lack of teachers’ reading habits causing the deficiencies and lack of opportunity for students’ quality in EFL literacy. This study used mixed method approach and the data were collected through questionnaire, interview, reading test, and observation. The participants in this study were 6 teachers and 120 students from 6 schools. The result showed that teachers’ reading habits and affective states in EFL reading were in medium level and students’ literacy were in low level. It also exposed that teachers faced many reading problems and challenges throughout the years they studied English. There is a tendency that teachers’ deficiencies on their reading habits is from their perception about EFL reading that still focus on translating the words into their first language rather than critically involved with the main ideas in the text. The result concludes that teachers’ lack of reading habits had caused the lack opportunity of their students’ quality literacy instruction in the classroom. This lack of instruction caused the students are thriving and struggling as EFL readers who do not achieve proficiency, fluency, or comprehension. Moreover, there are also many factors that affect reading habits such as socio-economic background. Parents’ role and the development of technology that changes the medium of reading.
MANFAAT EKSTRAKURIKULER JURNALISTIK BAGI PENGEMBANGAN KEBAHASAAN SISWA KELAS XI SMA FQI KEFAMENANU Meylisa Y. Sahan; Imanuel Kamlasi; Ulu Emanuel; Anselmus Sahan; Maria W. Wisrance; Wifridus Tenis; Hendrik O. Manu
Jubindo: Jurnal Ilmu Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Vol 8 No 1 (2023): Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Timor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pelatihan jurnalistik yang bertempat di SMAK Fides Quaerens Intellectum (FQI) Kefanenanu, Kelurahan Sasi, Kecamatan Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU), Provinsi Nusa Tenggara Timur ini, diluncurkan melalui program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). Kegiatan ini bertujuan untuk melatih 30 siswa kelas XI untuk terampil menulis berita yang dimuat pada majalah dinding sekolah tersebut. Pelaksanaan PkM ini dilakukan dengan metode sosialisasi, cermah, pelatihan (workshop), dan bimbingan. Usai memberikan pelatihan, para siswa disodorkan dengan sebuah kuesioner yang memuat 10 pertanyaan untuk mengetahui persepsi mereka terhadap manfaat bagi pengembangan kebahasaan dari pelatihan tersebut. Jawaan mereka dianalisis dengan mengggunakan deskriptif kualitatif yaitu jumlah jawaban diagi dengan jumlah siswa dikali dengan 100%. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terapat 297 (atau 99%) respon, yang tersebar pada opsi sangat setuju 81 (27%), setuju 175 (58%), kurang setuju 39 (13%), tidak setuju 1 (atau 0,3%) dan sangat tidak setuju 1 (atau 0,3%). Respon ini menunjukkan bahwa kegiatan ektrakurikuler jurnalistik menumbuhkan kemampuan akademik kebahasaan mereka. Ini menunjukkan bahwa kegiatan jurnalistik perlu dikembangkan terus agar kualitas kemampuan kebahasaan siswa terus meningkat.