Muhammad Fikri Nahrowi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan

IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERHADAP ANAK-ANAK MASYARAKAT DESA DOLOK MASIHUL Inom Nasution; Muhammad Fikri Nahrowi; Husni Mubaraq
Edutainment Vol 10 No 2 (2022): Edutainment : Jurnal Ilmu Pendidikan dan Kependidikan
Publisher : UNMUHBABEL Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (266.368 KB) | DOI: 10.35438/e.v10i2.637

Abstract

Implementasi konsep dasar pembentukan karakter terhadap anak dapat dilakukan melalui program pengembangan diri. Program pengembangan diri merupakan pengembangan berbagai jenis program tambahan (selain proses belajar normal)yang diselenggarakan oleh sekolah atau madrasah untuk membantu siswa mencapai kepribadian. Program yang mendorong minat dan bakat siswa dalam bentuk kegiatan ekstrakurikuler tentunya dirancang untuk memaksimalkanpotensi siswa yang berbeda-beda antara satu siswa dengan siswa lainnya. Tujuan penelitian ini dilakukan untuk membentuk serta menyempurnakan diri per-individu dari anak secara terus menerus dengan melatih kemampuan anak menuju ke arah hidup yang lebih baik. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini berupa wawancara dan pengamatan langsung guna melihat implementasi pendidikan karakter anak. Hasil dari penelitian: 1) Diketahui bahwa anak-anak Desa Dolok Masihul memiliki program pengembangan diri yang beragam. Keberagaman pengembangan diri ini diciptakan sebagai wadah peserta didik untuk menemukan minat dan bakat yang berperan sebagai bekal mereka di masa depan. 2) Nilai-nilai pendidikan karakter diaplikasikan dalam kegiatan shalatberjamaah dan berdoa, kejujuran melalui koperasi kejujuran, kedisiplinan melalui upacara dan tutup gerbang setiap pukul07.00, tanggung jawab melalui kegiatan piket. 3) Pada saat diadakannya program ritual-ritual di sekolah, seperti shalatDuha, guru dan seluruh staf peserta mengawal program tersebut dengan mendampingi siswa dalam pelaksanaan program.