ALFREDO O. WANMA
Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan Universitas Papua Manokwari

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

IDENTIFIKASI FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN KAWASAN HUTAN ALAM PADA HUTAN PENDIDIKAN ANGGORI MANOKWARI FERNANDO K. YEMBISE; REINARDUS L CABUY; ALFREDO O. WANMA
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 6 No 2 (2020): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol6.Iss2.216

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh informasi terkini terkait perubahan kawasan hutan alam pada hutan Pendidikan Anggori Maokwari. Dalam kajian ini, pengumpulan informasi terkait bentuk kerusakan hutan dilakukan melalui kegiatan tracking dan mengidentifikasi bentuk-bentuk kerusakan yang diakibatkan menjadi penting untuk diketahui. Selain itu diskusi dan wawancara semi structural juga dilakukan guna memperoleh persepsi dan pandangan sosial masyarakat terkait interaksinya dengan hutan alam. Dari hasil penelitian diperoleh informasi bahwa telah terjadi perubahan kepada kawasan hutan alam dengan beberapa penyebab aktivitas antara lain: 1) aktivitas berkebun, 2) aktivitas pembukaan rencana lokasi wisata, 3) aktivitas penebangan untuk memperoleh kayu konstruksi dan kayu bakar, serta 4) aktivitas pembukaan jalan guna akses penduduk. Hasil analisis intensitas kerusakan diperoleh bahwa kerusakan yang terjadi masih cukup kecil dengan intensitas sebesar 9,685% atau sekitar 7,942 Ha dari total luasan yang ada.
Struktur Komunitas Tumbuhan Paku Di Hutan Mangrove Distrik Teluk Etna Kabupaten Kaimana Provinsi Papua Barat Alfredo O. Wanma
JURNAL KEHUTANAN PAPUASIA Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Kehutanan Papuasia
Publisher : Fakultas Kehutanan UNIPA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46703/jurnalpapuasia.Vol7.Iss2.247

Abstract

Hutan mangrove merupakan salah satu hutan di daerah pantai. Hutan mangrove memiliki keanekaragaman jenis tumbuhan yang sangat sedikit karena dipengaruhi oleh faktor lingkungan yang ekstrim. Tumbuhan paku merupakan salah satu jenis tumbuhan yang dapat tumbuh di hutan mangrove, namun keanekaragaman jenisnya sedikit jika dibandingkan dengan hutan dataran rendah dan pegunungan. Penelitian tumbuhan paku di hutan mangrove sangat sedikit. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui struktur dan keanekaragaman tumbuhan paku hutan mangrove di Distrik Etna Kabupaten Kaimana. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah line plot systematic sampling. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 17 jenis dari 10 famili tumbuhan paku yang terdiri atas 2 tipe tumbuh yaitu epifit dan terrestrial. Asplenium nidus merupakan jenis yang dominan di lokasi pengamatan. Keanekaragaman jenis tumbuhan paku di lokasi penelitian dikategorikan sedang. Pola penyebaran jenis tumbuhan paku di hutan mangrove distrik Etna Kabupaten Kaimana menunjukan jenis Asplenium nidus, Lepisorus sp., Acrostichum aureum dan A. speciosum memiliki pola penyebaran seragam atau teratur, dan 13 jenis lainya memiliki pola penyebaran berkelompok atau menggerombol.