Dharsono Dharsono
Guru Besar Program Pascasarjana Institut Seni Indonesia (ISI) Surakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

MAKNA MOTIF BATIK TUTUR BLITAR Rengga Kusuma Nawala Sari; Dharsono Dharsono
TEXTURE : Art and Culture Journal Vol 2, No 1 (2019)
Publisher : Fakultas Seni Rupa dan Desain, Institut Seni Indonesia Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (3088.463 KB) | DOI: 10.33153/texture.v2i1.2627

Abstract

ABSTRACTBatik tutur is the result of the development of the Afkomstig Uit Blitar batik motif in 1902, the cultural heritage of Blitar in the past that was collected by the Dutch museum. Currently batik has 15 motifs with a variety of names according to motifs and meanings, the name of each motif contains moral message or pitutur that the creator wants to convey to the wearer. The purpose of this study is to study and explain the form and meaning of the batik motifs written by Eddy Dewa, which is currently the flagship mtf of Kab.Blitar. The method with data collection and data processing, data collection includes observation, interviews, and literature studies, while the data processing uses interpretation analysis,the result o research obtained are about the explanation of the meaning of batik tutur motifs Awu Nanas, Celeret Dubang, Cindhe Gadhing, Gambir Sepuh, Galih Dhempo, Gobog, Jalu Watu, Mirong Kampuh Jingga, Mupus Pupus, Pedhut Kelut, Podhang, Prumpun, Simo Samaran, Tanjung Manila, dan Winih Semi.Keywords : Batik Tutur, Motif, MeaningABSTRAKBatik Tutur merupakan hasil pengembangan dari motif batik Afkomstig Uit Blitar 1902, warisan budaya masyarakat blitar pada masa lampau yang dikoleksi museum belanda.Tujuan penelitian ini yaitu menggali dan menjelaskan wujud serta makna pada motif batik tutur karya Edy Dewa yang saat ini menjadi motif unggulan Kab.Blitar.Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan pengumpulan data dan pengolahan data.Pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dan studi pustaka, sedangkan pengolahan datanya menggunakan intepretasi analisis. Hasil penelitian menunjukkan batik tutur memiliki 15 motif dengan berbagai macam nama sesuai motif dan makna, nama pada setiap motif mengandung pesan moral atau pitutur yang ingin disampaikan pencipta kepada pemakainya. Motif batik tutur meliputi Awu Nanas, Celeret Dubang, Cindhe Gadhing, Gambir Sepuh, Galih Dhempo, Gobog, Jalu Watu, Mirong Kampuh Jingga, Mupus Pupus, Pedhut Kelut, Podhang, Prumpun, Simo Samaran, Tanjung Manila, dan Winih Semi. Kata Kunci: Batik tutur, motif, makna dan Blitar