Hery Widijanto
Program Studi Ilmu Tanah Fakultas Pertanian UNS

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Sosialisasi dan Penyuluhan Budidaya Pisang dengan Bibit Hasil Kultur Jaringan di Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar Samanhudi Samanhudi; Hery Widijanto; Ahmad Yunus
PRIMA: Journal of Community Empowering and Services Vol 4, No 2 (2020): December
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/prima.v4i2.44369

Abstract

Komoditas lokal yang diunggulkan dari Kecamatan Jenawi adalah pisang dan telah banyak dipasarkan di daerah Surakarta. Produksi pisang harus diimbangi dengan pemenuhan bibit yang memadai. Penggunaan bibit pisang dari kultur jaringan dapat diperoleh hasil yang  memenuhi standar kuantitas maupun kualitas. Bibit pisang hasil kultur jaringan bersifat seragam, lebih resisten hama maupun penyakit, dan dapat disediakan bibit dalam jumlah cukup banyak setiap saat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini melibatkan dua mitra, yaitu Kelompok Tani (KT) Lawu Makmur dan KT Subur Makmur di wilayah Desa Lempong, Kecamatan Jenawi, Kabupaten Karanganyar. Kegiatan dilakukan pada bulan April sampai dengan bulan Oktober 2019. Beberapa jenis pisang yang disiapkan untuk pengembangan antara lain kultivar Rajabulu, Barangan, Mas Kirana, dan Kepok. Metode kegiatan dilakukan dengan melibatkan petani secara langsung, baik dalam pertemuan-pertemuan teknis maupun dalam praktik langsung di lapangan. Kegiatan yang dilakukan meliputi; penyiapan bibit pisang, koordinasi dengan mitra, sosialisasi hasil kultur jaringan, dan penyuluhan budidaya pisang dengan bibit hasil kultur jaringan.  Hasil kegiatan menunjukkan bahwa penyiapan bibit pisang hasil kultur jaringan dapat dilakukan dengan baik. Sosialisasi dan penyuluhan budidaya pisang dengan bibit hasil kutur jaringan dapat terlaksana dan diikuti oleh petani dari kelompok tani mitra. Hasil akhir kegiatan petani dapat memperoleh pemahaman tentang bibit hasil kultur jaringan dan menggunakan bibit tersebut dalam budidaya.