Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PENGARUH PRESTASI PEMAHAMAN MEMBACA TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS TEKS NARATIF PADA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 PALU Nurhayati Nurhayati; Muh. Asri Hente; Andi Naniwarsih
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (183.227 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.642

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan  pengaruh prestasi pemahaman membaca terhadap kemampuan menulis teks naratif pada siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Palu. Peneliti menggunakan korelasi kausatif dengan korelasi product moment. Populasi dari penelitian ini adalah siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Palu. Sampel adalah 45 siswa. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik cluster random sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes prestasi pemahaman membaca dan menulis teks naratif dalam esai. Dalam menganalisis data, peneliti menggunakan Koefisien Korelasi Product Moment dari Pearson dan rumus dari Signifikansi Korelasi Koefisien, menggunakan tingkat signifikan 5% (0,301) dengan tingkat kebebasan (df) 43 (45-2). Peneliti menemukan bahwa t_counted (0,229) lebih rendah dari t_table (0,301). Korelasi koefisien pengaruh dari prestasi belajar membaca terhadap kemampuan menulis teks naratif adalah (0,035). Hasil penelitian ini dikategorikan “dapat diabaikan” dengan skor 0,0—0,20. Ini berarti bahwa tidak ada pengaruh yang signifikan dari prestasi pemahaman membaca terhadap kemampuan menulis teks naratif pada siswa kelas delapan SMP Negeri 1 Palu. Kata kunci: Pengaruh, Pemahaman Membaca, Menulis Teks Naratif.
MEINGKATKAN PEMAHAMAN MEMBACA SISWA KELAS DELAPAN SMP ISLAMIC SCHOOL PALU MELALUI TAU MAU BELAJAR Sri Senihastuty; Muh. Asri Hente; Abdul Waris
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.932 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.646

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan apakah penggunaan Strategi KWL dapat meningkatkan pemahaman membaca di kelas delapan SMP Islam Palu. Peneliti menggunakan penelitian eksperimental semu sebagai desain penelitian. Sampel adalah teknik purposive sampling yang terdiri dari dua kelas yaitu VIII A sebagai kelas eksperimen adalah 24 siswa dan VIII B sebagai kelas kontrol adalah 24 siswa. Instrumen penelitian adalah tes yang meliputi pilihan ganda 10 item dan esai 5 item dengan memberikan pre-test dan post-test. Hasil analisis data menunjukkan bahwa ada perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test. Hasil penelitian menunjukkan hitung 0,32 taraf signifikansi 0,05 dan derajat kebebasan (df) 46 (48-2). Tingkat kebebasan menunjukkan t-tabel adalah 2,015. Kemudian nilai t-hitung lebih tinggi dari nilai t-tabel. Ini berarti hipotesis penelitian diterima. untuk penggunaan Know Want Learned (KWL) dapat Meningkatkan Pemahaman Membaca di Kelas VIII SMP Islam Palu.Kata kunci: kemampuan membaca, pengetahuan mau belajar (KWL).
KORELASI ANTARA PEMAHAMAN MENDENGARKAN DAN KEMAMPUAN BERBICARA PADA SEMESTER KETIGA MAHASISWA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA INGGRIS UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PALU Merlin Merlin; Muh. Asri Hente
Jurnal Kolaboratif Sains Vol. 2 No. 1: Oktober 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Palu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.811 KB) | DOI: 10.56338/jks.v2i1.648

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara Pemahaman Mendengarkan dan Kemampuan Berbicara pada Semester III Mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Palu. Masalah penelitian adalah “Apakah ada hubungan yang signifikan antara pemahaman menyimak dan kemampuan berbicara pada semester ketiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhhamadiyah Palu?”. Populasi penelitian adalah mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris yang mengambil mata pelajaran Listening III dan Speaking III pada tahun akademik 2016/2017. Sampel penelitian terdiri dari 17 siswa dengan menggunakan teknik total sampling. Teknik pengumpulan data adalah investigasi bahan dokumenter. Dalam menganalisis data, peneliti menerapkan Pearson's Product Moment Correlation dan Significant of Coefficient Correlation Formula. Peneliti menggunakan tingkat signifikan 5% dengan 15 (17-2) derajat kebebasan (df), peneliti menemukan bahwa t-hitung (2,627) lebih besar dari t-tabel (0,482). Artinya ada hubungan positif antara Pemahaman Mendengarkan dan Kemampuan Berbicara pada semester ketiga mahasiswa Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris Universitas Muhammadiyah Palu dan dikategorikan sedang.Kata kunci: korelasi, Pemahaman mendengarkan dan kemampuan berbicara.
Meningkatkan Perilaku Sosial Anak Melalui Metode Kerja Kelompok Di Kelompok A PAUD Bina Potensi Mandiri: Improving Children's Social Behavior Through Group Work Methods In Group A PAUD Bina Potential Mandiri Muh. Asri Hente; Arsyad Said
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 4 No. 3: September 2021
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31934/eceij.v4i3.2783

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adallah melalui metode kerja kelompok dapat meningkatkan perilaku social anak dalam A PAUD bina potensi mandiri ? dan tujuan penilitian ini adalah meningkatkan perilaku social nak melalui metode kerja dikelompok A PAUD mandiri bina potensi mandiri. Penelitian ini menggunakan metode kemmis dan mc. Taggrat yang dilakukan secara bersiklus. Tehnik pengumpulan data menggunakan observasi dan dokumentasi. Tehnik analisis data menggunakan pendekatan deskriktif kualitatif dan kuantitatif yaitu data yang diubah kedalam persentase. Hasil penelitian dalam metode kerja kelompok dapat meningkat perilaku social anak di kelompok A TK bina potensi mandiri. Hal itu terbukti data pra tindakan, aspek mampu bekerjasama, 0% BSB, 29,00% BSH, 80% MB, dan 0% BB. Aspek yang saling tolong menolong, 0% BSB,0%BSH, 73,33% M, dan 26,67%BB. Aspek mampu menghargai teman,0% BSB 0% BSH, 80,00% dan 20,00% BB . setelah digunakan metode kelompok, perilaku social mengalami peningkatan dari siklus I dan II. Jelas terlihat bahwa persentase yang diperoleh 3 aspek persentase ynag dicapai 15 anak yang menjadi objek penelitian tindakan kelas meningkat perilaku social anak melalui metode kerja kelompok dikelompok A sudah mencapai persentase keberhasilan yang ditentukan oleh peneliti.
Meningkatkan Konsep Sains Sederhana Anak di Kelompok B PAUD Bina Potensi Kota Palu Menggunakan Metode Eksperimen: Improving the Simple Science Concept of Children in Group B PAUD Bina Potential Palu City Using Experimental Methods Mahraeni; Muh. Asri Hente; Abdul Salam
ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal) Vol. 5 No. 1: Januari 2022
Publisher : ECEIJ (Early Childhood Education Indonesian Journal)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah Apakah melalui metode eksperimen dapat meningkatkan konsep sains sederhana anak di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu? Dan tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan konsep sains sederhana anak dengan metode eksperimen di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu, melibatkan 15 orang anak terdiri dari 9 orang anak laki-laki dan 6 orang anak perempuan. Penelitian ini menggunakan desain penelitian Kemmis dan Mc. Taggart yang dilakukan secara bersiklus. Dimana pada Data pra tindakan menunjukkan dari 15 anak yang menjadi subjek penelitian dari tiga aspek yang diamati yaitu aspek pengenalan media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BSH, 9 orang anak (60,00%) yang masuk kategori MB, dan 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BB. Aspek mengamati reaksi media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 5 orang anak (33,33%) yang masuk kategori BSH, 9 orang anak (60,00%) yang masuk kategori MB, dan 1 orang anak (6,67%) yang masuk kategori BB. Aspek mengelompokkan media magnet, 0% yang masuk kategori BSB, 4 orang anak (26,67%) yang masuk kategori BSH, 8 orang anak (53,33%) yang masuk kategori MB, dan 3 orang anak (20,00%) yang masuk kategori BB. Setelah dilakukan tindakan, maka terdapat peningkatan dari siklus I ke siklus II, menunjukkan pengenalan media magnet, mengamati reaksi media magnet dan mengelompokkan media magnet pada aspek yang diamati, mencapai persentase keberhasilan 80% atau 12 anak yang mencapai kategori Berkembangan Sangat Baik (BSB) dari 15 orang anak yang menjadi objek penelitian, dan 3 orang anak mencapai keberhasilan 20% dengan kategori Berkembang Sesuai Harapan (BSH). Maka dari itu, pelaksanaan kegiatan meningkatkan konsep sains sederhana anak melalui metode eksperimen di kelompok B PAUD Bina Potensi Mandiri Kota Palu menigkat mencapai presentase keberhasilan. Oleh karena itu, penelitian tindakan kelas dihentikan pada akhir siklus II.