Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Literatur Review : Dampak Status Gizi Pendek (Stunting) Terhadap Prestasi Belajar Riska Pratiwi; Ria Setia Sari; Febi Ratnasari
MIDWINERSLION : Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng Vol. 6 No. 1 (2021): Midwinerslion Jurnal Kesehatan STIKes Buleleng
Publisher : STIKes Buleleng

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (214.146 KB) | DOI: 10.52073/midwinerslion.v6i1.208

Abstract

Pendahuluan: Stunting adalah suatu keadaan dimana anak mengalami gagal tumbuh yang diakibatkan oleh penyerapan gizi yang terhambat, yang dapat di lihat dari TB/U dengan hasil z-score <-2SD dari median standar pertumbuhan anak. Stunting pada anak-anak dapat menyebabkan perkembangan kognitif, motorik, dan sosial-emosional yang buruk. Selanjutnya, gangguan ini menyebabkan prestasi sekolah yang buruk. Literature review ini bertujuan untuk mengetahui secara spesifik serta meninjau artikel atau jurnal terkait dampak stunting terhadap prestasi belajar anak. Metode: Metode yang digunakan dengan melakukan pencarian artikel penelitian yang relevan dengan topik yang dibahas dengan menggunakan bantuan situs pencari google dengan akses e-Resource. Simpulan: Berdasarkan peninjauan artikel didapatkan bahwa stunting berdampak buruk pada pencapaian/prestasi akademik anak, anak dengan stunting cenderung memiliki prestasi belajar yang rendah dibandingkan dengan anak yang tidak stunting.
PEMERIKSAAN FORENSIK KLINIK PADA KASUS PASIEN YANG TERKONFIRMASI POSITIF COVID 19 YANG MENGALAMI FRAKTUR MULTIPEL AKIBAT KECELAKAAN LALU LINTAS Taufik Suryadi; Riska Pratiwi; Sukma Wulan Dianti; Alda Olivia Chamisa; Alifi Endrian Mereli
Medika Kartika : Jurnal Kedokteran dan Kesehatan Vol 5 No 1 (2022): Medika Kartika : Jurnal Kesehatan dan Kedokteran
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Jenderal Achmad Yani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (393.809 KB)

Abstract

COVID-19 dapat menginfeksi korban kecelakaan lalu lintas. Kewaspadaan dokter dan petugas kesehatan untuk selalu berhati-hati menangani pasien diperlukan pada masa pandemi ini. Peningkatan kewaspadaan dilakukan dengan screening awal ketika pasien akan masuk ke rumah sakit. Dilaporkan sebuah kasus cedera multipel akibat kecelakaan lalu lintas pada seorang laki-laki berumur 19 tahun. Kecelakaan yang terjadi menyebabkan dua orang penumpang yang duduk di barisan depan dan pengemudi terhempas keluar mobil dan ditemukan pada jarak 2 meter di belakang mobil. Benturan kuat yang terjadi saat kecelakaan menyebabkan terjadinya fraktur pada beberapa tempat seperti pada tulang hidung dan tulang bahu kanan. Pada saat akan dirawat di rumah sakit, pasien diperika swab RT-PCR dengan hasil positif COVID-19 dan disiolasi di ruangan new emerging dan re-emerging (PINERE). Penumpang lain terkonfirmasi positif COVID-19 sementara pengemudi negatif COVID-19. Pemeriksaan forensik klinik dilakukan untuk penerbitan visum et repertum. Pemeriksaan forensik klinik dilakukan cara pemeriksa dan korban tidak berhadapan langsung melainkan dibatasi dengan pembatas kaca dalam ruangan berbeda. Pemeriksaan forensik klinik pada korban yang menderita COVID-19 dilakukan dengan prinsip meminimalisir paparan infeksi COVID-19 di masa pandemi. Pemeriksaan forensik klinik pada korban kecelakaan lalu lintas yang terinfeksi virus COVID-19 dapat dilakukan dengan memodifikasi pemeriksaan sehingga pemeriksa terlindungi dengan tetap menjalankan prinsip-prinsip pembuktian medikolegal. DOI : 10.35990/mk.v5n1.p67-78