Taufan Hidayatullah
Universitas Komputer Indonesia

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Perancangan Media Informasi Mengenai Hewan Reptil Chameleon Dalam Buku Ensiklopedia Savira Alvina Syakur; Taufan Hidayatullah
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 1 No 1 (2021): DIVAGATRA #01
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (609.048 KB) | DOI: 10.34010/divagatra.v1i1.4867

Abstract

Perancangan dari salah satu hewan reptil mulai dari bentuk dan kemampuannya, hewan reptil tersebut ialah Chameleon. Hewan ini banyak yang belum memahami mengenai bentuk juga dari karakteristiknya. Adapun yang menjadikan latar belakang dari perancangan ini karena hewan Chameleon ini memiliki daya tariknya sendiri mulai dari kemampuannya yang dapat merubah warnanya dan juga sebagai hewan peliharaan yang jinak dan juga memiliki sebuah nilai dilingkungan sosial, hewan Chameleon ini merupakan hewan impor. Chameleon merupakan hewan yang mempunyai pecintanya sendiri namun banyak juga yang menganggap bahwa Chameleon merupakan hewan yang kurang tepat untuk dipelihara. Oleh karena itu, penting untuk adanya sebuah media informasi yang didalamnya terdapat pemaparan tentang hewan Chameleon adalah hewan yang mengagumkan dan cara pemeliharaan Chameleon dengan menggunakan bahasa yang sederhana dan mudah dimengerti agar kegiatan memelihara Chameleon di masyarakat bukan lagi kegiatan yang sulit untuk dikerjakan. Solusi perancangan yang akan dibuat ialah dengan menghadirkannya sebuah media informasi mengenai hewan reptil Chameleon yaitu sebuah buku ensiklopedia yang memaparkan jelas mulai dari jenis Chameleon hingga cara memelihara Chameleon.
Perancangan Kartu Permainan Kesenian Ondel-Ondel Daniel Saarani; Taufan Hidayatullah
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 1 No 2 (2021): DIVAGATRA #02
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.055 KB) | DOI: 10.34010/divagatra.v1i2.5703

Abstract

Kesenian budaya Betawi mempunyai berbagai jenis kesenian salah satunya kesenian Ondel-Ondel tanpa adanya tutur kata yang berada di daerah kota Jakarta. Kesenian Ondel-Ondel mengalami adanya perubahan pada Ondel-Ondel, yang dimana pada fenomena Ondel-Ondel munculnya fungsi lain yang dijadikan sebagai pengamen. Penetapan pada topik ini bertujuan menitikberatkan pada informasi kesenian Ondel-Ondel melalui media permainan card game yang didalamnya meliputi sejarah, fungsi dan esensi berdasarkan wawancara, survey, kuesioner dan sumber literatur serta melestarikan dan mempertahankan eksistensi Ondel-Ondel di zaman modern yang tidak hanya dianggap sebagai pajangan, melainkan untuk tetap aktif dalam kesenian dan pertunjukkan. Pada perancangan topik kesenian Ondel-Ondel yang ditemukan bahwa beberapa dari masyarakat kota Jakarta hanya sekedar mengetahui wujud Ondel-Ondel tapi belum mengetahui fungsi, makna dan sejarahnya, kemudian pada pemerintahan dan komunitas ataupun para pengrajin harus lebih bekerja sama untuk tetap mempertahankan eksistensi Ondel-Ondel secara kesenian dan pertunjukkan.
Desain Poster Kampanye Sosial Mitigasi Verbal Abuse M Andhiko Utomo; Taufan Hidayatullah
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 2 No 2 (2022): DIVAGATRA #04
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/divagatra.v2i2.8313

Abstract

The Covid-19 pandemic affects aspects of life such as shopping, work, to education. Teaching and learning activities that were originally carried out offline or face-to-face have been replaced by online learning. The shift from offline to online has implications for everyone involved, especially children and parents, who play a key role in the continuity of online education. Psychological effects are unavoidable when children or parents study at home. Cases of verbal abuse or verbal abuse of children by parents are increasing. The age of children who experience verbal abuse is 10-12 years old, elementary school education level. Children are trying to understand themselves and compare with their peers at that age. Children will find it difficult to adjust to their environment without parental guidance. Poor communication between parents and children is the cause of verbal abuse. The goal to be achieved is to prevent verbal abuse in children by parents with poster media through Instagram social media to convey information on how to communicate well between mother and child.
E-booklet Sebagai Media Informasi Mengenai Fenomena Cancel Culture di Media Sosial Syifa Rahmanida; Taufan Hidayatullah
DIVAGATRA - Jurnal Penelitian Mahasiswa Desain Vol 3 No 2 (2023): DIVAGATRA #06
Publisher : Fakultas Desain Universitas Komputer Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34010/divagatra.v3i2.11298

Abstract

Cancel culture is a phenomenon where someone will be eliminated because they are considered to have made a mistake either intentionally or unintentionally and are also considered offensive or problematic. This phenomenon is growing in Indonesia and can be found anywhere, but the cancel culture phenomenon is more common on social media because social media is free to express their opinions on something. cancel culture occurs as a form of protest and dislike for people, especially celebrities, who are considered to be against social norms. And this phenomenon is often misdirected, causing an impact on its victims for the hate speech they receive. But unfortunately there are still many people who do not know about this culture. So an information media design is needed as an effort to provide insight into the culture. Especially considering that there is still a lack of information media that discusses cancel culture, especially printed media. Based on this, the design of information media about the cancel culture phenomenon in the realm of social media will be made in the form of an illustrated e-booklet with various interesting visuals.