Nurrohmi Nurrohmi
Unknown Affiliation

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

DUKUNGAN SOSIAL KELUARGA TERHADAP LANSIA Nurrohmi Nurrohmi
Jurnal Ilmiah Rehabilitasi Sosial (Rehsos) Vol 2 No 1 (2020): REHSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial (Poltekesos) Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (206.674 KB) | DOI: 10.31595/rehsos.v2i1.257

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bentuk dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada lanjut usia yang tinggal serumah. Terdapat empat bentuk dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada lanjut usia yang merupakan aspek yang diteliti yaitu dukungan instrumental, dukungan informasional, dukungan emosional, dan dukungan penghargaan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini yaitu sumber data primer. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, observasi dan studi dokumentasi. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Keabsahan data menggunakan triangulasi, ketekunan pengamatan, dan penggunaan bahan referensi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan sosial yang diberikan keluarga kepada lanjut usia mencakup : (1) Dukungan emosional yang diberikan dalam bentuk perhatian dan kepedulian yang dilakukan apabila lanjut usia sedang sakit, sedang sedih, sedang menyendiri dan melamun, dukungan emosional diberikan oleh keluarga dengan cara yang baik.  (2) Dukungan penghargaan diberikan oleh keluarga kepada lanjut usia berupa persetujuan akan pendapat dan keinginan lanjut usia yang dilakukan ketika lanjut usia ingin mengikuti pengajian, dukungan penghargaan diberikan dengan cara yang baik. (3) Dukungan instrumental yang diberikan yaitu berupa uang, diberikan setiap hari, setiap dua minggu sekali, tiga bulan sekali; makanan diberikan setiap hari, pakaian, mukena, diberikan oleh keluarga pada saat lebaran, dukungan diberikan dengan cara yang baik. (4) Dukungan informasional diberikan keluarga kepada lanjut usia dalam bentuk saran dan nasihat yang dilakukan pada saat lanjut usia harus minum obat, harus pergi ke rumah sakit untuk kontrol, pada saat lanjut usia mencuci pakaian sendiri, keluarga melarangnya, dukungan informasional dilakukan oleh keluarga dengan cara yang baik. Dukungan sosial kepada lanjut usia sudah diberikan oleh keluarga dengan baik sehingga lanjut usia dapat memenuhi kebutuhannya baik secara fisik, maupun psikososialnya.  Kata Kunci:Dukungan social;  Keluarga;  Lanjut Usia
Kontrol Diri Anak Asuh di Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Muhammadiyah Cabang Sumur Bandung Kota Bandung Devy Yuanita Savitry; Ramli Rahman; Nurrohmi Nurrohmi
Peksos: Jurnal Ilmiah Pekerjaan Sosial Vol 22 No 2 (2023): PEKSOS
Publisher : Politeknik Kesejahteraan Sosial Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31595/peksos.v22i2.994

Abstract

Self-control refers to a simple psychological component that includes the individual's ability to modify behavior, manage unwanted information by interpreting it, and take actions based on what they believe. This study aimed to obtain an overview regarding the self-control of foster children in the Muhammadiyah Children Welfare Institution (LKSA) Sumur Bandung in Bandung City which can be seen from the informant's characteristics, behavioral control, cognitive control, and decision control. This study used descriptive qualitative method. The determination of informants in this study was carried out using a purposive sampling technique, namely six informants consisting of three foster children and three LKSA caretakers. The data collection techniques used were in-depth interviews and documentation studies. The validity of the data test was carried out by conducting four tests, namely credibility (internal validity), dependability (dependence), transferability (transferability), and confirmability (certainty). The data analysis technique used were data reduction, data presentation, verification, and withdrawal of research results. The results showed the characteristic data of the six informants and that foster children at the Muhammadiyah LKSA Sumur Bandung in Bandung City are not be able to do self-control yet. The behavioral control consists of two components, namely the ability to regulate implementation and modify stimulus. The cognitive control consists of two components, namely the ability to obtain information and make judgments. The decision control consists of two components, namely confidence in the decisions taken and readiness to accept the consequences. The problems found were the foster children at the Muhammadiyah LKSA Sumur Bandung in Bandung City were not being able to control the situation, being closed-off in gaining information, not being able to make an assessment, and being unready to make a decision. In order to solve those problems, the researcher proposed a program entitled "Group Counseling for Increasing Self-Control of Foster Children at Muhammadiyah LKSA Sumur Bandung in Bandung City".