<![CDATA[RSUD dr. Slamet Garut merupakan rumah sakit non pendidikan tipe B serta sebagai pusat pelayanan dan praktek mahasiswa di wilayah provinsi Jawa Barat. Selain dijadikannya rumah sakit sebagai sarana kegiatan belajar klinik keperawatan, juga memberikan dampak bagi pelayanan keperawatan yang diberikan yaitu mempercepat terlaksananya pelayanan keperawatan yang bermutu sesuai standar pendidikan, mampu mengembangkan metode ilmiah, penggunaan fasilitas atau teknologi canggih. Salah satu upaya yang dilakukan oleh RSUD dr. Slamet Garut merupakan mengangkat tenaga perawat/ bidan yang pada awalnya hanya memiliki tugas pokok sebagai perawat/ bidan untuk diberi tugas tambahan yaitu sebagai petugas pembimbing klinik keperawatan/bidan yang lazim disebut sebagai Clinical Instructure (CI). Tugas Clinical Instructure merupakan memberikan bimbingan kepada mahasiswa yang sedang mengikuti kegiatan pembelajaran praktek klinik di rumah sakit. Tujuan umum dari studi telaahan ini merupakan untuk mengetahui Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kepuasan Mahasiswa Mengenai Proses Bimbingan Clinical Instructure di RSUD dr. Slamet Garut. Metoda studi telaahan yang digunakan merupakan Deskriptif Korelasional,dengan pendekatan cross sectional, sampel yang digunakan merupakan 118 responden, teknik pengambilan data menggunakan kuesioner dan analisa untuk uji bivariat menggunakan chi-square. Hasil studi telaahan sebagian besar responden mengatakan kepemimpinan, supervisi, koordinasi dan lingkungan kerja kurang dalam proses Clinical Instructure di RSUD dr. Slamet Garut. Kesimpulan terdapat hubungan kepemimpinan, supervisi, koordinasi dan lingkangan kerja dengan kepuasan mahasiswa mengenai proses bimbingan clinical instructure di RSUD dr. Slamet Garut. Disarankan agar pimpinan Rumah Sakit meningkatkan upaya pelaksanaan bimbingan clinical instructure, melengkapi peralatan praktek dan menyediakan ruangan konsultasi.]]>
