Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Sumber Informasi, Peran Keluarga, Pengetahuan dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Dalam Berpacaran Putri Wijaya
JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN) Vol 2, No 1 (2019): JOURNAL EDUCATIONAL OF NURSING(JEN)
Publisher : Akademi Keperawatan RSPAD Gatot Soebroto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.733 KB) | DOI: 10.37430/jen.v2i1.15

Abstract

Banyaknya kekerasan dalam berpacaran pada remaja disebabkan karena peran gender merupakan aspek penting dalam pembentukkan strategi remaja untuk mencocokkan diri dan agar mendapatkan penerimaan di lingkungannya terutama di masa awal remaja.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh langsung maupun tidak langsung serta besaran antara Sumber Informasi, Peran Keluarga, Pengetahuan dan Konsep Diri Terhadap Perilaku Pencegahan Kekerasan Dalam Berpacaran di SMK Wijaya Kusuma Jakarta Selata Tahun 2016. Penelitian ini, menggunakan metode cross sectional. Populasinya adalah siswa SMK Wijaya Kusuma kelas IX dan X. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65siswa.Penelitian ini menggunakan metode analisis Structural Equation Model menggunakan Smart PLS 2.0 dan SPSS 18.Hasil pengujian hipotesis dengan Structural Equation Model (SEM) dengan metode smartPLS menghasilkan temuan penelitian yaitu sumber informasi (16.14%) peran keluarga (11.38%), pengetahuan (15.95%), konsep diri (20.83%).Konsep diri merupakan faktor dominan yang mempengaruhi perilaku pencegahan kekerasan dalam berpacaran. Model hasil analisis dapat menjelaskan 95% keragaman data dan mampu mengkaji fenomena yang dipakai dalam penelitian, sedangkan 5% dijelaskan komponen lain yang tidak ada dalam penelitian ini. Dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh antara sumber informasi, peran keluarga, pengetahuan, dan konsep diri terhadap perilaku pencegahan kekerasan dalam berpacaran. Saran dari penelitian ini diharapkan pihak sekolah memberikan edukasi kepada siswa, agar siswa mempunyai informasi yang benar tentang kekerasan dalam berpacaran. Kata Kunci:Sumber Informasi, Peran Keluarga, Pengetahuan, Konsep Diri, Perilaku, Kekerasan dalam Berpacaran
PENYALAHGUNAAN FORMALIN DAN PENETAPAN CEMARAN BAKTERI PADA IKAN ASIN TERI NASI DI KOTA YOGYAKARTA Amelia Handayani Burhan; Iramie Duma Kencana Irianto; Putri Wijaya; Wiby Maliya Pradah; Afifah Astuti
Jurnal Kesehatan Saintika Meditory Vol 6, No 1 (2023): Mei 2023
Publisher : STIKES Syedza Saintika Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30633/jsm.v6i1.1871

Abstract

Kota Yogyakarta adalah kota kuliner yang banyak menggunakan ikan asin teri nasi sebagai bahan pembuatan nasi kucing. Sayangnya, di Indonesia masih banyak ditemukan ikan asin yang mengandung formalin dan tercemar bakteri. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk untuk mengidentifikasi kandungan formalin dan angka lempeng bakteri pada 25 sampel ikan asin teri nasi yang beredar di lima pasar tradisional Kota Yogyakarta. Pengambilan disampel dilakukan di lima pasar tradisional di Kota Yogyakarta. Sampel tersebut selanjutnya diuji dengan menggunakan tes kit formalin. Sampel positif ditetapkan kadar formalinnya dengan metode asidimetri sedangkan angka cemaran didentififkasi menggunakan metode angka lempeng bakteri. Hasil uji menunjukan bahwa 100 % sampel positif mengandung formalin dan tercemar bakteri. Kadar formalin tertinggi adalah 11,75%, hal ini bertentangan dengan peraturan BPOM bahwa produk makanan tidak boleh mengandung formalin. Hal serupa ditunjukan oleh angka lempeng bakteri yaitu  6,25 × 107 koloni/g. Angka ini berada diatas ambang batas yang diperbolehkan yaitu < 105 koloni/g. Kata kunci : Ikan asin teri nasi, formalin, angka lempeng bakteri
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSLUSIF DI PMB D GANG JAMBU DEPOK JAWA BARAT TAHUN 2023 Putri Wijaya
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 7 No. 1 (2023): JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2023
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v7i1.38

Abstract

Latar Belakang : Menyusui merupakan investasi terbaik untuk kelangsungan hidup serta meningkatkan kesehatan, perkembangan sosial, ekonomi individu dan bangsa (Roesli, 2017). Yang mendapatkan ASI Eklusif di Indonesia hanya 50 persen bayi di bawah usia 6 bulan , dan di usia 23 bulan yang mendapatkan ASI Ekslsusif hanya sedikit lebih dari 5 persen anak. Artinya, selama dua tahun kehidupan bayi di Indonesia hampir setengah nya tidak menerima gizi yang mereka butuhkan. Mereka telalu dini di kenalkan dengan makanan pendamping ASI hingga lebih dari 40 persen bayi sebelum mereka mencapai usia 6 bulan, dan sering kali makanan nya tidak memenuhi kebutuhan gizi bayi. Tujuan : Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor karasteristik, faktor keterpaparan informasi dan faktor dukungan suami dengan pemberiaan ASI Eklusif pada ibu yang usia bayi saat ini 6 - 24 bulan. Metodelogi : Disain penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan cross sectional (potong lintang). Peletian ini berjumlah 30 sampel ibu yang memiliki bayi 6-24 bulan. Tehnik pengambilan sampel ini menggunakan penelitian ini menggunakan purposive sampling karena mempunyai kriteria inklusi dan eksklusi yang sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen penelitain terdiri dari kuesioner tentang karaksteristik ibu , yaitu ibu yang terpapar sumber informasi dan dukungan suami. Hasil Penelitian : Hasil penelitian pada karasteristik pendidikan ibu ada pengaruhnya dengan pemberian ASI Ekslusif menunjukan nilai signifikasi 0.000 di bawah dari nilai alpha , sementara pada ibu bekerja dan paritas tidak ada pengaruh yang signifikan terhadappemberian ASI Ekslusif dengan nilai signifakasi sebesar 0.810, untuk keterpaparan informasi ada pengaruh yang signifikan dengan nilai uji statistik dengan nilai signifikasi 0,001 masih dibawah nila alpha sebesar 0.05, untuk dukungan suami terhadap pemberian ASI Ekslusif ada dukungan dengan nilai p-value sama dengan nilai alpha 0,05. Kesimpulan dan Saran : Karesteristik ibu tidak ada pengaruh yang signfikan terhadap pemberian ASI Ekslusif sementara keterpaparan informasi dan dukungan suami terdapat signifikasi yang bermakna terhadap pemberian ASI Ekslusif.
HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TERHADAP PERILAKU PERIKSA PAYUDARA SENDIRI (SADARI) PADA REMAJA PUTRI DI SMK KEPERAWATAN BINA MANDIRI SAWANGAN DEPOK TAHUN 2023 Merya Trisna; Putri Wijaya; Lilis Kurniah Rahmawati; Susi
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.63

Abstract

Berdasarkan data Globocan (Global Burden of Cancer Study) tahun 2020 menunjukkan terdapat 2.261.419 kasus baru kanker payudara dengan 684.996 kematian di seluruh dunia. Sementara jumlah kasus baru kanker payudara di Indonesia mencapai 68.858 kasus (16,6%) dari total 396.914. Adapun jumlah kematiannya mencapai lebih dari 22 ribu jiwa kasus. Masih tingginya pravelensi kanker payudara di Indonesia disebabkan oleh terlambatnya penanganan pada stadium dini. Pemeriksaan payudara sendiri adalah suatu pemeriksaan yang paling murah dan mudah dilakukan untuk mendeteksi dini kanker payudara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok Tahun 2023. Desain penelitian ini yaitu analitik korelatif dengan pendekatan cross- sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan siswi yang berjumlah 60 orang, 34 siswi kelas XI dan 26 siswi kelas XII. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah keseluruhannya dikarenakan jumlah populasi di bawah 100 orang. Metode pengambilan data dalam penelitian ini menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji statistik chi square. Hasil penelitian menunjukkan dari 60 responden yang memiliki pengetahuan baik tentang SADARI sebanyak 26 (43,3%), yang memiliki sikap positif terhadap SADARI sebanyak 32 (53,3%), dan yang memiliki perilaku SADARI baik sebanyak 40 (66,7%). Dari hasil uji chi square didapatkan terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku SADARI dengan p sebesar 0,001 (p-value < 0,05) dan terdapat hubungan antara sikap terhadap perilaku SADARI dengan p sebesar 0,001 (p-value < 0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan antara pengetahuan terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok. Terdapat hubungan antara sikap terhadap perilaku SADARI pada remaja putri di SMK Keperawatan Bina Mandiri Sawangan Depok.
HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DAN PENGETAHUAN IBU HAMIL TRIMESTER III DENGAN KESIAPAN DALAM MENGHADAPI PERSALINAN DI TPMB BIDAN M BOGOR TAHUN 2023 Tita Oktya; Putri Wijaya; Evi Rusyanti
JIDAN : Jurnal Ilmiah Bidan Vol. 8 No. 1 (2024): JIDAN Jurnal Ilmiah Bidan Edisi April 2024
Publisher : STIKES Pelita Ilmu Depok

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.69935/jidan.v8i1.65

Abstract

Latar Belakang : Gangguan cemas merupakan salah satu gangguan psikiatri yang paling sering dijumpai. Menurut laporan The National Comorbidity Study, satu dari empat orang memenuhi kriteria diagnosis untuk setidaknya satu gangguan kecemasan. Gangguan cemas juga lebih banyak terjadi pada wanita (30,5%) dari pada pria (19,2%). (Sadock, 2015). 107.000 ibu hamil di Indonesia yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan. Sebuah Penelitian menunjukkan kecemasan lebih banyak dialami pada ibu hamil Primigravida. Kecemasan dapat timbul khususnya pada trimester ketiga hingga saat persalinan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan tingkat kecemasan dan pengetahuan ibu hamil trimester III dengan kesiapan dalam menghadapi persalinan di TPMB Bidan M Padasuka Ciomas Bogor. Metode : jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan desain cross sectional. Jumlah sampel 32 ibu hamil trimester ketiga. Teknik sampling dengan total sampling. Data dianalisis menggunakan uji statistic Chi square. Hasil : Sebanyak 25% responden memiliki kecemasan sedang dengan kesiapan menghadapi persalinan yang baik dan 50% responden berpengetahuan baik dengan kesiapan menghadapi persalinan yang baik. Kecemasan ibu hamil yang akan bersalin sangat mempengaruhi kesiapan ibu dalam mempersiapkan persalinannya, semakin cemas ibu hamil maka akan semakin kurang persiapan persalinannya. Hasil uji analisis statistic menjelaskan bahwa terdapat hubungan antara tingkat kecemasan ibu hamil trimester 3 dengan kesiapan melahirkan (p = 0.028) dan ada hubungan antara tingkat pengetahuan dengan kesiapan menghadapi persalinan (p = 0.019) Kesimpulan : Terdapat hubungan antara Tingkat Kecemasan dan Pengetahuan Ibu Hamil Trimester 3 dengan Kesiapan dalam Menghadapi Persalinan.